BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari kapan anda akan melakukan aksi tindak lanjut, apa upaya upaya yang ingin anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut kepala sekolah.
Kunci jawaban mengenai upaya-upaya yang ingin dilakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut di Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah panduan bagi para guru dalam menyusun strategi yang efektif.
Berikut ini adalah alternatif jawaban yang dapat digunakan sebagai referensi dalam menjawab pertanyaan di formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas di PMM.
Kunci jawaban mengenai upaya-upaya yang ingin dilakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut di Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah panduan bagi para guru dalam menyusun strategi yang efektif. Berikut ini adalah alternatif jawaban yang dapat digunakan sebagai referensi dalam menjawab pertanyaan di formulir Diskusi Tindak Lanjut Observasi Kelas di PMM.
Contoh Jawaban Pertama
1. Berdiskusi dengan Kepala Sekolah
- Langkah: Mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah untuk membicarakan langkah-langkah peningkatan kualitas praktik pembelajaran.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu pertama setelah observasi.
2. Diskusi dengan Rekan Sejawat
- Langkah: Mendiskusikan strategi peningkatan kualitas praktik pembelajaran dengan sesama guru.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu kedua setelah observasi.
3. Simulasi Praktik dengan Rekan Guru
- Langkah: Melakukan praktik simulasi dengan rekan guru atau guru penggerak di sekolah lain terkait restitusi.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu ketiga setelah observasi.
4. Mengamati Pembelajaran Rekan Sejawat
- Langkah: Mengamati praktik pembelajaran guru lain yang berhasil dalam mengelola dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu keempat setelah observasi.
5. Merekam dan Mereflesikan Pembelajaran
- Langkah: Merekam pembelajaran sendiri, melakukan refleksi, dan meminta umpan balik dari rekan sejawat serta siswa.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu kelima setelah observasi.
Contoh Jawaban Kedua
1. Simulasi Praktik dengan Rekan Guru
- Langkah: Melakukan simulasi praktik dengan rekan guru lainnya.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu pertama setelah observasi.
2. Diskusi dengan Guru Penggerak
- Langkah: Berdiskusi dengan rekan sejawat yang merupakan guru penggerak tentang penerapan restitusi siswa.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu kedua setelah observasi.
3. Mengamati Praktik Pembelajaran Rekan
- Langkah: Mengamati praktik pembelajaran guru lain yang berhasil dalam mengelola dinamika kelas dan menerapkan kesepakatan kelas.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu ketiga setelah observasi.
4. Rekam dan Refleksi Pembelajaran
- Langkah: Merekam pembelajaran sendiri, melakukan refleksi, dan meminta umpan balik dari rekan sejawat serta siswa.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu keempat setelah observasi.
5. Evaluasi Pencapaian Siswa
- Langkah: Melakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran melalui ujian tulis, proyek, presentasi, atau observasi langsung.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu kelima setelah observasi.
6. Memberikan Umpan Balik Konstruktif
- Langkah: Memberikan umpan balik yang jelas dan spesifik berdasarkan hasil evaluasi kepada siswa, baik secara lisan maupun tertulis.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu keenam setelah observasi.
7. Memberikan Dukungan Tambahan
- Langkah: Memberikan bimbingan tambahan, materi pembelajaran yang disesuaikan, atau kesempatan latihan tambahan bagi siswa yang membutuhkan.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu ketujuh setelah observasi.
8. Merancang Aktivitas Pembelajaran
- Langkah: Merancang aktivitas pembelajaran seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau latihan mandiri untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan siswa.
- Waktu Pelaksanaan: Minggu kedelapan setelah observasi.
Melalui upaya-upaya yang sistematis dan terencana, guru dapat mencapai tujuan tindak lanjut di Platform Merdeka Mengajar dengan efektif.
Diskusi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat, praktik simulasi, observasi pembelajaran yang berhasil, serta evaluasi dan umpan balik yang konstruktif merupakan langkah-langkah penting yang harus dilakukan.
Dengan pendekatan yang tepat, kualitas pembelajaran di kelas dapat ditingkatkan, sehingga membantu siswa mencapai potensi terbaik.***