Apa Itu Virus Nipah? Ini Gejala dan Cara Pencegahan Virus dari Kelelawar yang Tewaskan Warga di India

21 September 2023, 18:10 WIB
Saat ini sedang banyak orang cari apa itu virus nipah, gejala dan cara pencegahan virus dari kelelawar yang tewaskan warga di India. /Pixabay/Schroederanke

BERITA DIY - Saat ini sedang banyak orang cari apa itu virus nipah, gejala dan cara pencegahan virus dari kelelawar yang tewaskan beberapa warga di India.

Kabar tentang kematian sejumlah warga di India menggegerkan publik. Sebab, kematian tersebut disebabkan virus nipah.

Maka tak mengherankan jika informasi tentang virus nipah ini banyak dicari, mulai dari gejala hingga cara pencegahan.

Mengutip yankes.kemenkes.go.id, virus nipah pertama kali ditemukan di Malaysia sekitar tahun 1999.

Baca Juga: Apa itu Virus OZ? Bagaimana Kronologi Kematian Akibat Gigitan Kutu di Jepang? Ini Ciri Orang Tertular Virus OZ

Virus yang dibawa oleh kelelawar buah tersebut menginfeksi babi dan manusia, dengan tingkat kematian cukup tinggi.

Kemenkes menyebut virus nipah merupakan salah satu jenis virus yang berbahaya. Sebab, penularan bisa melalui hewan liar ke manusia atau antarmanusia.

Pada 26 Juli 2022, Kemenkes menyebut virus nipah belum terdeteksi di Indonesia. Akan tetapi masyarakat diminta waspada karena berpotensi jadi pandemi.

Virus nipah masuk pada jenis RNA, yang termasuk dalma golongan paramyxovirus. Golongan virus ini dapat menyebabkan penyakit pneumonia, gondongan, dan campak.

Baca Juga: Virus OZ Itu Apa yang Terjadi di Jepang? Ini Penyebab dan Ciri-ciri Terjangkit Virus OZ Kumpulan Kutu

Kemenkes menyebut virus nipah memiliki masa inkubasi sekitar 4 sampai 14 hari. Jadi di rentang waktu tersebut seseorang yang terinfeksi virus nipah akan menunjukkan gejala.

Virus nipah bisa menimbulkan gejala ringan mirip flu. Tapi, bisa juga virus nipah menyebabkan gejala berat berujung pada kematian.

Beberapa gejala terinfeksi virus nipah antara lain yaitu demam, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sesak nafas, dan mundah. 

Pada infeksi berat, virus nipah bisa menyebabkan peradangan pada otak (ensefalitis), dengan gejalamudah mengantuk, sulit fokus, serta disorientasi waktu, tempat, dan orang lain, termasuk orang terdekatnya.

Baca Juga: Struktur Virus Influenza: Organisasi Genom, Fungsi Tiap Bagian dan Sifat-sifatnya

Ada beberapa cara pencegahan terinfeksi virus nipah, berikut di antaranya yang bisa dilakukan:

1. Hindari kontak dengan kelelawar atau hewan ternak yang berisiko tertular Virus Nipah. Jika perlu, Anda bisa memasang jaring di sekitar rumah untuk mencegah kelelawar masuk ke dalam rumah.

2. Cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi serta hindari konsumsi buah atau sayuran yang kotor dan tampak sudah tergigit oleh binatang.

3. Gunakan APD seperti sarung tangan, sepatu boots, dan pelindung wajah, saat membersihkan kotoran atau urine hewan.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Varian XBB yang Terdeteksi di Indonesia, Waspada Batuk Terus Menerus hingga Sakit Kepala

4. Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan atau orang yang sedang sakit, terutama yang memiliki gejala infeksi Virus Nipah.

5. Hindari konsumsi daging kelelawar atau daging hewan ternak yang dimasak kurang matang.

Demikian penjelasan apa itu virus nipah, gejala dan cara pencegahan virus dari kelelawar yang tewaskan beberapa warga di India.***

Editor: F Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler