Apa Itu Virus Nipah? Penyebab, Cara Penularan, hingga Sebabkan Warga India Meninggal

18 September 2023, 11:20 WIB
Ilustrasi - Apa itu virus Nipah, cara penularan, penyebab hingga sebabkan warga India meninggal apa sudah ada virus Nipah di Indonesia dicari. /Pixabay/Tumisu

BERITA DIY - Berikut informasi apa itu virus Nipah, cara penularan, penyebab hingga sebabkan warga India meninggal apa sudah ada virus Nipah di Indonesia dicari.

Heboh adanya virus baru di India hingga 2 warganya dilaporkan meninggal karena virus Nipah ramai diberitakan.

Cek apa itu virus Nipah yang sebabkan warga India meninggal, cara penularan, penyebab virus hingga gejala.

Mengutip dari laman yankes.kemkes.go.id, virus Nipah merupakan salah satu jenis virus berbahaya. Penularan virus Nipah dapat terjadi melalui perantara hewan liar ke manusia.

Baca Juga: Apa Itu Virus Nipah? Berikut Gejala, Bahaya, Penyebab, Penularan, hingga Penanganannya

Meski belum terdeteksi di Indonesia, masyarakat perlu waspada karena virus Nipah ini diduga dapat berpotensi menjadi pandemi.

Dalam laman Kemenkes menyebutkan, sebelumnya kejadian penularan virus Nipah pernah terjadi di Malaysia pada tahun 1999 dan telah menginfeksi babi serta manusia dengan tingkat kematian yang cukup tinggi.

Saat virus Nipah terdeteksi pertama, beberapa jenis hewan menunjukkan gejala demam, sulit bernafas, dan kejang.

Menurut WHO, virus tersebut berasal dari kelelawar buah yang ditularkan ke babi saat terjadi penebangan hutan secara besar-besaran, sehingga menyebabkan populasi kelelawar berpindah mendekati area peternakan.

Baca Juga: Apa itu Virus OZ? Bagaimana Kronologi Kematian Akibat Gigitan Kutu di Jepang? Ini Ciri Orang Tertular Virus OZ

Virus Nipah merupakan virus jenis RNA yang termasuk dalam golongan Paramyxovirus. Golongan virus ini juga dapat menyebabkan penyakit lain, seperti pneumonia, gondongan, dan campak.

Virus Nipah diketahui berasal dari hewan liar, seperti kelelawar pemakan buah (Pteropus sp.), dan hewan ternak, seperti domba, kambing, dan babi, yang terinfeksi virus tersebut.

Penularan virus Nipah dapat terjadi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, dan urine.

Selain itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa seseorang bisa mengalami gejala infeksi virus ini ketika ia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi virus Nipah, khususnya yang dimasak kurang matang.

Baca Juga: Struktur Virus Influenza: Organisasi Genom, Fungsi Tiap Bagian dan Sifat-sifatnya

Tidak hanya dari hewan ke manusia, virus Nipah pun diketahui dapat menular antar manusia. Seseorang bisa terinfeksi virus Nipah apabila pernah kontak dengan pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Saat terinfeksi virus Nipah, seseorang dapat mengalami beberapa gejala berikut ini:

· Demam

· Sakit kepala

· Batuk

· Sakit tenggorokan

· Nyeri otot

· Sesak napas

· Muntah

Sementara itu, pada kasus yang parah, infeksi virus Nipah bisa menyebabkan peradangan pada otak (ensefalitis).

Berikut beberapa cara untuk mencegah penularan Virus Nipah:

· Hindari kontak dengan kelelawar atau hewan ternak yang berisiko tertular virus Nipah. Jika perlu, Anda bisa memasang jaring di sekitar rumah untuk mencegah kelelawar masuk ke dalam rumah.

· Cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi serta hindari konsumsi buah atau sayuran yang kotor dan tampak sudah tergigit oleh binatang.

· Gunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, sepatu boots, dan pelindung wajah, saat membersihkan kotoran atau urine hewan.

· Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan atau orang yang sedang sakit, terutama yang memiliki gejala infeksi virus Nipah.

· Hindari konsumsi daging kelelawar atau daging hewan ternak yang dimasak kurang matang.

Demikian informasi apa itu virus Nipah, cara penularan, penyebab hingga sebabkan warga India meninggal apa sudah ada virus Nipah di Indonesia dicari.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler