BERITA DIY - Berikut informasi meteran listrik yang bakal diganti menjadi Smart Meter AMI oleh PLN. Simak daftar daerah yang akan mendapatkanya.
PLN saat ini akan membuat kebijakan baru untuk alat pengukuran listrik. Seperti yang diketahui, pengukuran listrik saat ini dilakukan menggunakan meteran manual di rumah.
PLN akan membuat pengukuran listrik baru menggunakan Smart Meter AMI. Alat ini dapat digunakan menggunakan aplikasi PLN Mobile.
Smart Meter AMI yakni smart meter berbasis advanced metering infrastructure (AMI). Alat pengukur listrik ini dilengkapi dengan sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat, dan berkualitas.
Smart Meter AMI diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan. Pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile.
Melalui AMI, baik PLN maupun pelanggan dapat melakukan monitoring dan kontrol secara real-time. AMI sendiri merupakan pengembangan dari AMR (Automatic Meter Reading), pembacaan meter otomatis dengan tambahan kemampuan penerapan tarif secara dinamis dan interkoneksi.
Penerapan meteran AMI membuat lebih mudah dalam pengontrolan penggunaan listrik maupun dalam hal perbaikan ketika ada kendala listrik. Petugas (PLN) tidak perlu lagi datang ke rumah untuk catat meter, lebih nyaman, penanganan gangguan juga lebih cepat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan Advanced Metering Infrastructure (AMI) sendiri merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif. Penerapan AMI telah terbukti mampu menghemat penggunaan energi dan menekan biaya operasional perusahaan untuk pengecekan meter secara langsung.
Baca Juga: Cara Mengadu ke PLN Melalui Aplikasi dan WA, Daftar PLN Mobile 2023 Dahulu di Sini
Seperti contoh di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55 persen dan menghemat biaya operasional hingga 19 persen. Sementara di Belanda mampu menghemat 15 persen energi, dan menekan biaya operasional hingga 15 persen.
Penggunaan smart meter AMI membuat pola layanan juga lebih fleksibel karena pelanggan bebas memilih layanan pascabayar atau prabayar. Selain itu, PLN dapat mempercepat recovery time apabila terjadi gangguan listrik dikarenakan dapat terdeteksi oleh sistem secara realtime. Program ini gratis, pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya.
Ditargetkan pada akhir tahun 2023 program ini akan dilaksanakan bagi 1.217.256 pelanggan secara bertahap mulai Juni 2023 dan mencakup beberapa daerah seperti di:
Jawa Timur (Sidoarjo)
Jawa Tengah (Magelang)
Jawa Barat (Bandung)
Jakarta
Banten
Bali
Baca Juga: 7 Langkah Cara Daftar Aplikasi PLN Mobile, serta Link Download PLN Mobile di Playstore dan App Store
Medan
Makassar
Demikianlah informasi mengenai meteran listrik yang bakal diganti menjadi Smart Meter AMI oleh PLN. Lengkap dengan daftar daerah yang akan mendapatkanya.***