BERITA DIY - Saat ini banyak yang cari kabar terbaru peta jalan Tol Jogja - Cilacap, berapa ganti rugi desa terdampak, kapan dibangun, UGR Tol Getaci dan Tol Getaci gagal.
Ketahui Bandung - Cilacap - Jogja bakal tersambung melalui 2 tol berikut, saat ini sudah sampai mana dan kapan dibangun? Ini rute dan desa terdampak.
Sebagai bagian dari strategi pembangunan infrastruktur untuk memajukan ekonomi dan mendukung pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah, Pemerintah Indonesia berencana menghubungkan Bandung, Cilacap, dan Jogja.
Wilayah itu akan tersambung melalui dua proyek tol utama: Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap dan Tol Cilacap - Yogyakarta.
Namun, bagaimana perkembangan proyek-proyek ini? Dan apa dampaknya pada desa-desa di sepanjang rute tol ini?
Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya – Cilacap
Proyek jalan tol ini memiliki rencana panjang sekitar 184 km dengan 10 simpang susun. Tol ini akan memiliki 2 jalur dengan masing-masing 2 lajur, direncanakan semula akan beroperasi pada 2024.
Biaya konstruksi yang diperkirakan sebesar Rp. 40,07 triliun, akan ditangani oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan masa konsesi selama 40 tahun.
Namun, seiring dengan perkembangan proyek, ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah masalah kesepakatan finansial dengan PT Jasamarga Gedebage Cilacap yang membuat proyek ini harus melakukan proses lelang ulang.
Ini berarti proyek ini harus mencari pengelola dan kontraktor baru, dan berpotensi menunda penyelesaian proyek.
Tak hanya itu, proses pembebasan lahan pun menemui beberapa hambatan, terutama di wilayah Garut. Namun demikian, proses ini tetap berlangsung walaupun adanya kendala.
Proyek tol ini akan menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 Km. Dengan 171,40 Km jalan tol akan dibangun di Jawa Barat dan sejauh 32,25 Km di Jawa Tengah.
Berikut adalah daftar beberapa desa di Kabupaten Garut yang akan dilewati oleh proyek ini:
Kecamatan Kadungora
- Desa Hegarsar
- Desa Talagasari
- Desa Mandalasari
- Desa Karangmulya
- Desa Karangtengah
Kecamatan Leuwigoong
- Desa Margacinta
Kecamatan Garut Kota
- Kelurahan Sukanegla
- Kelurahan Cimuncang
- Kelurahan Kota Kulon
- Kelurahan Margawati
Kecamatan Leles
- Desa Kandangmukti
- Desa Leles
- Desa Cangkuang
- Desa Margaluyu
- Desa Sukarame
Kecamatan Karangpawitan
- Desa Mekarsari
- Kelurahan Lengkongjaya
- Desa Jatisari
- Kelurahan Karangmulya
- Desa Suci
- Kelurahan Lebakjaya
- Desa Tanjungsari
- Desa Lebak Agung
Kecamatan Banyuresmi
- Desa Sukakarya
- Desa Sukalaksana
- Desa Sukamukti
- Desa Sukaratu
- Desa Pamekarsari
- Desa Sukasenang
Kecamatan Cilawu
- Desa Ngamplangsari
- Desa Ngamplang
- Desa Pasanggrahan
- Desa Cilawu
- Desa Karyamekar
- Desa Dayeuhmanggung
- Desa Sukatani
- Desa Sukamaju
Total dana yang sudah dibayarkan untuk ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci mencapai miliaran rupiah. Namun, pembayaran ini baru mencakup 2 desa di wilayah Bandung, belum termasuk desa-desa yang ada di wilayah Garut.
Jalan Tol Cilacap - Yogyakarta
Proyek jalan tol ini direncanakan memiliki 2 junction dan 4 interchange dengan total panjang 121,75 Km dan biaya konstruksi sebesar Rp 24,88 triliun.
Tahap penyusunan Final Business Case (FBC) dan transaksinya dibiayai melalui pinjaman ESP-ADB dan masa konsesi proyek ini adalah 50 tahun.
Pada awal tahun 2022, telah dilaksanakan acara Market Sounding untuk Proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta dengan nilai investasi sebesar Rp. 38,47 triliun. Proyek ini direncanakan akan dilelang pada kuartal III tahun 2023.
Namun, hingga saat ini, proses lelang masih belum dilakukan sehingga belum dapat dipastikan desa-desa mana saja yang akan terdampak oleh proyek ini.
Dalam menyusun rencana pembangunan kedua tol ini, Pemerintah berharap bisa mempercepat pengembangan ekonomi dan pariwisata di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Meski demikian, ada beberapa hambatan dan tantangan yang harus diatasi, termasuk masalah pembebasan lahan dan pengadaan dana.***