BERITA DIY - Mari mengenal 14 tanda waqaf dalam Al Quran dan contoh ayat, mulai dari waqaf Lam, Jaiz, hingga Saktah.
Membaca Al Quran tidak boleh asal membaca, sebab ada beberapa aturan dalam ayat Al Quran yang wajib dipatuhi. Salah satunya yakni mematuhi tanda waqaf atau berhenti saat membaca ayat suci Alquran.
Tanda waqaf atau simbol dalam Al Quran ada beberapa jenis dan masing-masing memiliki makna dan petunjuk saat dibaca.
Secara bahasa, waqaf berarti pemberhentian pengucapan. Adapun di dalam Alquran, ada 14 tanda waqaf.
Baca Juga: Mengenal 14 Tanda Berhenti dalam Al Quran atau Waqaf, Penting Diketahui Saat Membaca Alquran
Itu artinya, jika sedang membaca ayat Alquran dan sampai pada salah satu tanda tersebut, maka Anda dapat menghentikan bacaan.
Namun ternyata tidak semua tanda waqaf memiliki arti berhenti, ada juga yang justru wajib untuk tetap lanjut. Maka, penting untuk mengetahui makna dari masing-masing waqaf agar tidak salah dalam membaca.
Jenis-jenis waqaf
Tanda waqaf dikelompokkan ke dalam empat jenis, yaitu:
Baca Juga: Apa Arti dari Ayat Wakafa Billahi Syahida dalam Al-Quran, Surat Apa dan Ayat ke Berapa
1. Waqaf Tamm
Waqaf Tamm adalah waqaf yang dibaca secara sempurna tanpa memotong di tengah-tengah bacaan. Adapun arti ayatnya tidak akan terpengaruh karena tidak berhubungan dengan bacaan sebelum maupun selanjutnya.
2. Waqaf Kafi
Waqaf Kafi adalah waqaf yang memadai yaitu waqaf yang dibaca dengan tidak melakukan pemotongan di tengah kalimat, tetapi masih memiliki hubungan makna dengan kalimat sebelum maupun selanjutnya.
3. Waqaf Hasan
Waqaf Hasan adalah mewaqafkan kalimat yang tidak memiliki hubungan arti dengan kalimat selanjutnya, tetapi kalimat tersebut masih berhubungan kalimat selanjutnya.
4. Waqaf Qabih
Waqaf Qabih adalah mewaqafkan kalimat secara tidak sempurna atau memotong kalimat yang tidak memiliki hubungan arti, tetapi masih punya hubungan dengan kalimat sesudahnya.
14 Tanda Waqaf dalam Al Quran
Dikutip dari laman PAUD IT Al Hasanah Bengkulu (www.paudit.alhasanah.sch.id), ada 14 tanda waqaf dalam Al Quran.
Berikut rincian 14 tanda waqaf dalam Al Quran:
1. Waqaf Mutlaq (ط)
Waqaf mutlaq dijumpai dengan adanya tanda waqaf (ط) yang artinya “harus berhenti”. Maka apabila saat sedang membaca Al Quran menemukan tanda waqaf (ط) pada bacaan, maka wajib untuk berhenti.
2. Waqaf Jaiz (ج)
Waqaf jaiz ditandai dengan huruf (ج) dan memiliki arti “boleh berhenti atau boleh melanjutkan”. Apabila nafas saat membaca masih kuat, maka lanjut. Jika tidak, boleh berhenti.
Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35.
3. Waqaf Lazim (م) atau tanda waqaf mim
Waqaf lazim atau ditandai dengan tanda baca (م) artinya “harus berhenti”. Waqaf lazim masuk ke dalam golongan waqaf tamm (waqaf yang sempurna), karena tanda waqaf ini menandakan sempurna atau tidaknya suatu kalimat.
Contoh waqaf lazim (م) terdapat dalam surat Al-An’am ayat 20.
4. Waqaf Mujawwaz (ز)
Tanda waqaf (ز) berarti “diutamakan untuk melanjutkan”. Apabila menemukan tanda waqaf mujawaz (ز) dalam bacaan ayat Alquran, maka dianjurkan untuk melanjutkan membaca.
5. Waqaf Murakhas (ص)
Sama seperti waqaf lazim, waqaf murakhas yang ditandai dengan waqaf (ص) berarti “tidak berhenti”.
Selama tidak menemukan alasan untuk berhenti atau kita kehabisan napas karena panjangnya suatu ayat, maka kita meneruskan bacaan.
6. Waqaf Waslu Ula (صلى)
Tanda waqaf waslu ula (صلى) artinya “diutamakan untuk melanjutkan”. Jika kita menemukan tanda waqaf waslu ula, maka kita diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi lebih diutamakan lagi untuk melanjutkan.
Contoh Waqaf Waslu Ula (صلى) terdapatpada surat Az-Zukhruf ayat 44.
7. Waqaf Qobih (ق)
Untuk waqaf qobih yang ditandai dengan huruf (ق), pembaca “diutamakan untuk melanjutkan”. Apabila pada ayat Al Quran terdapat tanda waqaf (ق) ini, lebih baik diutamakan untuk melanjutkan bacaan.
8. Tanda Sad-Lam (ﺼﻞ)
Tanda ini singkatan dari "Qad yuushalu" yang bermakna "kadang kala boleh diwasalkan". Apabila Anda bertemu dengan tanda ini, lebih baik berhenti walau kadang kala boleh diwasalkan.
9. Waqaf Mu’anaqah/Muraqabah (. ۛ. . ۛ.)
Tanda waqaf (.’. …..’.) artinya “berhenti di salah satu tanda”. Waqaf ini akan selalu muncul sebanyak dua kali, dan kita harus berhenti disalah satu tanda waqah tersebut.
Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2.
10. Waqaf Mustahab (قيف)
Jika menemukan waqaf mustahab yang ditandai dengan (قيف), pembaca dianjurkan untuk berhenti.
11. Waqaf Saktah (ساكته)
Tanda waqaf Saktah ini memiliki arti “berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus dilakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.
Di dalam Al-Quran Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu QS: Al-Qiyaamah, ayat 27, QS: Yaasiin, ayat 52, QS: Al-Kahfi, ayat 1, dan QS: Al-Muthaffifin, ayat 14.
12. Waqaf laa washal (لا)
Apabila sedang memabac Alquran dan menemukan tanda waqaf laa washal (لا) artinya “tidak boleh berhenti”. Jika terdapat tanda waqaf (لا) pada tengah ayat, maka tidak diperbolehkan untuk berhenti. Tetapi jika tanda waqaf (لا) berada di akhir ayat, maka diperbolehkan berhenti.
Contoh Waqaf La Washal (لا) yakni terdapat dalam surat An-Nahl ayat 32.
13. Tanda Waqfah (ﻭﻗﻔﻪ)
Tanda ini hampir sama dengan waqaf saktah, tetapi harus berhenti lebih lama tanpa mengambil napas.
14. Waqaf Kadzalik (ﻙ)
Tanda waqaf (ﻙ) berarti “sama dengan waqaf sebelumnya”. Jadi apabila kalain menemukan tanda waqaf (ﻙ) ini, maka kalian harus menyamakan dengan tanda waqaf sebelumnya.
Penting untuk kita sebagai umat Islam mengetahui apa saja tanda waqaf di dalam Alquran agar tidak salah dalam membaca ayat-ayat suci Allah SWT.
Demikianlah 14 tanda waqaf dalam Al Quran dan contoh ayat, mulai dari waqaf Lam, Jaiz, hingga Saktah.***