Amalan Malam Nisfu Syaban untuk Wanita Haid Apa Saja, Perbanyak Ibadah Ini di Pertengahan Bulan Syaban

7 Maret 2023, 12:25 WIB
Ilustrasi - Amalan malam nisfu Syaban untuk wanita haid apa saja, perbanyak ibadah ini di pertengahan bulan Syaban dengan mengharap ridha Allah SWT. /Pexels/Thirdman

BERITA DIY - Berikut informasi amalan malam Nisfu Syaban untuk wanita haid apa saja, perbanyak ibadah ini di pertengahan bulan Syaban dengan mengharap ridha Allah SWT.

Banyak keutamaan di bulan Syaban, tidak terkecuali ketika Nisfu Syaban bagi umat muslim tak terkecuali wanita yang sedang haid.

Sebagai informasi Nisfu Syaban secara bahasa, nisfu memiliki arti pertengahan sedangkan Syaban memiliki arti bulan Syaban.

Sehingga bisa diartikan Nisfu Syaban ialah pertengahan bulan Syaban, adapun ketika nisfu Syaban ini banyak amalan yang dianjurkan.

Baca Juga: Malam Nisfu Syaban 2023 Kapan dan Dimulai Jam Berapa? Ini Jadwal, Doa, Amalan, dan Keutamaan Menurut NU

Mulai dengan berpuasa, hingga memperbanyak dzikir dan membaca Al quran jadi amalan yang dianjurkan ketika malam Nisfu Syaban.

Lalu apakah ada amalan dan ibadah yang bisa dikerjakan ketika malam Nisfu Syaban bagi wanita yang sedang haid?

Dikutip dalam islam.nu.or.id, Dalam kitab Taqrib dijelaskan, ada delapan jenis ibadah yang dilarang bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, yakni:

  • Sholat,
  • Puasa,
  • Membaca Al-Qur'an,
  • menyentuh dan membawa mushaf,
  • Masuk masjid, thawaf, jima',
  • Bersenang-senang di sekitar organ kemaluan.

Baca Juga: Arti Malam Nisfu Syaban Adalah Apa dan Jatuh di Tanggal Berapa? Ini Daftar Amalan yang Dapat Dilakukan

Ulama berbeda pendapat dengan delapan larangan yang dianut mayoritas ulama Syafi’iyah ini. Misalnya, pada madzhab Maliki secara mutlak membolehkan membaca Al-Qur’an, dan mazhab Hambali membolehkan i’tikaf di masjid.

Sementara itu, wanita yang sedang haid bisa melakukan ibadah-ibadah lain yang jumlahnya lebih banyak, dan sesuai anjuran:

1. Berdzikir

Dzikir adalah perbuatan yang dianjurkan untuk siapa saja dan kapan saja. Dzikir adalah indikasi hidupnya hati.

Rasulullah dalam hadits riwayat Imam Bukhari bersabda: “Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan yang tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati”.

Baca Juga: Nisfu Syaban 2023 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Amalan dan Bacaan Doa Lengkap dengan Artinya

Jenis dzikir sangat banyak, bisa berupa ucapan tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya. Aktif dalam majelis istighosah, tahlilan, atau forum dzikir lainnya karena itu termasuk bernilai ibadah.

Perempuan haid/nifas, sebagaimana umat Islam pada umumnya, sangat dianjurkan memanfaatkan hari demi hari, detik demi detik, untuk beribadah, termasuk berdzikir.

Sayyidah Aisyah RA pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasul, andaikan aku bertemu Lailatul Qadar, doa apa yang bagus dibaca? Rasul menjawab:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

"Allâhumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî,’ (Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai orang yang minta ampunan. Karenanya ampunilah aku).” (HR Ibnu Majah)

Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban 2023 Dilengkapi Bacaan Doa NU Online Beserta Arab, Latin, dan Artinya

2. Mencari ilmu

Mencari ilmu menjadi pilihan bagus ibadah bagi perempuan yang sedang haid atau nifas, baik dilakukan secara otodidak dengan membaca buku atau kitab, ataupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu.

Mencari ilmu dalam Islam bersifat wajib (faridlah). Manfaatnya yang sangat besar bagi diri sendiri dan orang lain membuat kegiatan tersebut masuk kategori ibadah, bahkan setara dengan jihad.

تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ

“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR Ad-Dailami)

3. Berdoa

Doa juga menjadi pilihan ibadah yang mudah dan sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang haid atau nifas. Dalam sebuah hadits doa disebut sebagai mukhkhul ‘ibâdah (otak dari ibadah).

Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa saja, kapan saja, dan oleh siapa saja, termasuk oleh perempuan yang sedang haid atau nifas. Lebih dari sekadar meminta, doa yang berakar kata dari da‘â-yad‘û-du‘â juga berarti berseru atau memanggil.

Doa mengandung ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa bisa juga disebut bermunajat.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Sya'ban 2023? Inilah Amalan dan Doa Lengkap Memohon Maghfiroh di Pertengahan Bulan Sya'ban

4. Melakukan kegiatan sosial

Di samping ibadah-ibadah yang bersifat ritual, umat Islam juga diperintahkan untuk memperbanyak kegiatan positif yang bersifat sosial.

Kegiatan sosial tersebut bisa berupa pergaulan secara baik, donor darah, menanam pohon, memberi makan kaum fakir, memudahkan urusan orang lain, mengajar, menyediakan buka puasa bagi anak-anak jalanan, dan lain sebagainya.

Selain ketiga contoh di atas masih banyak bentuk-bentuk ibadah lain yang bisa dilakukan perempuan yang tengah menstruasi atau nifas.

Aktivitas-aktivitas itu tak hanya yang berelasi khusus dengan Allah SWT tapi juga bisa sekaligus dengan sesama manusia.

Bagaimana dengan membaca Al-Qur’an? Seperti disebutkan di atas, ulama berbeda pendapat soal ini.

Baca Juga: Amalan Nisfu Syaban Dilengkapi Bacaan Doa Tulisan Arab, Latin dan Artinya Malam Pertengahan Bulan Syaban

Dalam madzhab Syafi’i ulama sepakat bahwa perempuan haid/nifas tidak diperkenankan menyentuh atau membawa mushaf.

Tapi sebagian lain membolehkan membaca Al-Qur’an (tanpa menyentuhnya) dengan niat dzikir, doa, atau mempelajarinya.

Mengenai hal ini I'anatuth Thalibin menjelaskan:

وإن قصد الذكر وحده أو الدعاء أو التبرك أو التحفظ أو أطلق فلا تحرم لأنه عند وجود قرينة لا يكون قرأنا إلا بالقصد ولوبما لا يوجد نظمه فى غير القرأن كسورة الإخلاص

"Apabila ada tujuan berdzikir saja atau berdoa, atau mencari berkah atau menjaga hafalan, atau tanpa tujuan apa pun (selama tidak berniat membaca Al-Qur'an) maka (membaca Alquran bagi perempuan haid) tidak diharamkan. Karena ketika dijumpai suatu qarinah, maka yang dibacanya itu bukanlah Al-Qur'an kecuali jika memang dia sengaja berniat membaca Al-Qur'an. Walaupun bacaan itu sesungguhnya adalah bagian dari Al-Qur'an semisal surat al-ikhlas."

Demikian informasi amalan malam nisfu Syaban untuk wanita haid apa saja, perbanyak ibadah ini di pertengahan bulan Syaban dengan mengharap ridha Allah SWT.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler