BERITA DIY- Simak penjelasan Hari Raya Imlek untuk agama apa? Makna Imlek bagi orang Tionghoa, alasan kenapa identik dengan warna merah.
Hari Raya Imlek atau sebutan lainnya yaitu tahun baru Cina atau Festival Musim Semi. Disebut tahun baru Cina karena ini merupakan hari raya orang Tionghoa.
Pada perayaan Hari Raya Imlek juga ada pantangan yang harus dihindari agar menghindari kesialan. Imlek juga identik dengan membagi angpao dan pertunjukan Barongsai.
Hari Raya Imlek disebut juga Festival Musim Semi karena dulunya perayaan ini dilakukan oleh para petani dalam menyambut musim semi karena mereka akan mulai bekerja.
Baca Juga: Resep Kue Keranjang Khas Imlek Praktis dan Mudah Lengkap dengan Bahan Dasar dan Cara Membuat
Beberapa orang mempertanyakan kenapa Imlek identik dengan warna merah kenapa bukan warna lain. Ada sebuah mitos yang berkembang di masyarakat bahwa dulu ada monster yang wajahnya menyeramkan.
Monster tersebut sangat buas dan menyerang penduduk desa menghabiskan ternak dan tanaman dari para petani.
Untuk mengusir monster jahat tersebut masyarakat berinisiatif untuk membuat suara seperti ledakan. Ini juga alasan kenapa Hari Raya Imlek identik dengan kembang api.
Selain itu penduduk desa juga menyalakan lampu yang terang dan memasang kertas-kertas yang berwarna merah, menyalakan lilin dan menggunakan pakaian serba merah.
Itu adalah awal mula kenapa Imlek identik dengan warna merah. Seiring perkembangan zaman Hari Raya Imlek mulai menjadi perayaan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki dan semua hal baik yang diberikan oleh Tuhan.
Dikutip dari dek.sch.id, beberapa pantangan yang tidaK boleh dikerjakan saat Hari Raya Imlek yang dipercaya bisa membawa sial di antaranya tidak boleh pakai baju hitam, tidak boleh berteriak, tidak boleh berkata kasar, jangan membicarakan hal yang berkaitan tentang kematian.
Terkait Imlek yang identik dengan warna merah selain dengan mitos yang sudah dijelaskan di awal, warna merah juga menjadi lambing kesuksesan, keberkahan, dan keberuntungan bagi orang Tionghoa.
Hari Raya Imlek salah satu ciri khasnya yaitu ada Angpao atau amplop yang berisi uang. Belum banyak yang tahu bahwa dalam memberikan angpao juga ada aturannya yaitu tidak boleh ada angka empat.
Angka empat diyakini mendatangkan keburukan maka dari itu isi Angpao di Hari Raya Imlek menghindari angka empat atau uang yang nilainya seperti 40 ribu, 400 ribu dan lainnya.
Terkait Barongsai yang selalu ada dalam perayaan Imlek setiap tahunnya yaitu dikarenakan Naga yang terdapat pada Barongsai adalah lambang keberanian dan kekuatan.
Imlek adalah Hari Raya bagi Umat Konghucu namun perayaannya setiap tahun bisa berbeda-beda. Tahun ini Hari raya Imlek diperingati pada 22 Januari 2023.
Demikian penjelasan terkait Hari Raya Imlek untuk agama apa? Makna Imlek bagi orang Tionghoa, dan alasan kenapa Imlek identik dengan warna merah.****