Tawaf Wada Adalah Apa? Hukum, Berapa Putaran, yang Dilakukan Ketika Jamaah Akan Pulang Haji atau Umrah

13 November 2022, 14:19 WIB
Ilustrasi - Informasi Tawaf Wada adalah apa, ini penjelasan berapa putaran, hukum Tawaf yang dilakukan ketika akan pulang Haji atau Umrah. /Pikiran Rakyat/M.Arief Gunawan

BERITA DIY - Berikut informasi Tawaf Wada adalah apa, ini penjelasan berapa putaran, hukum Tawaf yang dilakukan ketika akan pulang haji atau umrah.

Banyak yang mencari Tawaf Wada Umroh, Tawaf Wada Adalah Tawaf yang dilakukan ketika jamaah haji akan pulang atau Meninggalkan.

Termasuk pertanyaan Tawaf Wada berapa putaran, Tawaf Wada umrah hukumnya, Tawaf Wada dilakukan ketika apa, Tawaf Wada ialah, hingga Tawaf Wada Nu Online.

Seperti diketahui dalam rangkaian ibadah haji, istilah Tawaf Wada merupakan salah satu rukun ibadah haji yang dilakukan jamaah haji.

Baca Juga: Apa Itu Tawaf Wada? Ini Penjelasan, Syarat, dan Bacaan Doa Tawaf Saat Ibadah Haji

Tawaf adalah salah satu rangkaian ibadah haji yang dilakukan dengan cara mengelilingi kakbah sebanyak tujuh kali.

Dalam Islam kita mengenal berbagai macam Tawaf yaitu Tawaf Qudum, Tawaf Ifadhah, Tawaf Sunah, Tawaf Tahiyyat, Tawaf Nazar, dan Tawaf Wada.

Pada masing-masing Tawaf ini memiliki tuntunannya masing-masing karena dilakukan pada waktu yang berbeda-beda.

Meski begitu, tata cara tawaf termasuk Tawaf Wada dilakukan di Masjidil Haram termasuk jenis Tawaf lainnya saat haji.

Baca Juga: Tawaf Wada Adalah Apa? Simak Penjelasan Artinya, Tata Cara, dan Bacaan Doa dengan Arti Bahasa Indonesia

Adapun Tawaf Wada merupakan Tawaf yang dilakukan dalam urutan terakhir dan dikerjakan pada saat jamaah melaksanakan haji.

Tawaf Wada sendiri hukumnya ialah wajib karena bagi jamaah haji yang tidak bisa melakukannya diharuskan membayar dam atau denda dengan menyembelih kambing.

Selain itu Tawaf Wada merupakan Tawaf yang dilakukan sebelum meninggalkan Kota Mekah ketika melaksanakan ibadah haji.

Tawaf wada ini juga dilakukan sebagai tanda penghormatan dan memulaikan Baitullah bagi jamaah haji yang sedang melaksanakannya.

Baca Juga: Pengertian Tawaf Wada, Ifadah dan Qudum Adalah Apa, Hukumnya Bagaimana? Simak Bacaan Doa Tawaf

Berikut syarat melaksanakan Tawaf Wada yaitu:

  1. Suci dari hadas dan najis,
  2. Melakukan tawaf dengan menutup aurat,
  3. Dimulai dari tempat yang sejajar dengan Hajar Aswad,
  4. Melakukan tawaf dengan berputar sebanyak tujuh kali mengelilingi ka’bah,
  5. Berputar dengan posisi ka’bah di kiri dan berjalan ke depan dan yang terakhir dilakukan di dalam Masjidil Haram.

Berikut bacaan niat Tawaf

Allaahumma innii nawaitu thawaafa baitikal mu’azhzhami sab’ata asyawaathin fayassirhu lii wa taqabbalhu minnii bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru wa lillaahil hamdu.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku niat tawaf di rumah-Mu yang agung dengan tujuh kali putaran. Maka mudahkanlah untukku dan terimalah tawaf itu dengan menyebut nama Allah… Allah Maha Besar… Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.

Baca Juga: Bacaan Niat dan Doa Tawaf Wada untuk Umroh dan Haji, Lengkap dengan Latin Serta Artinya Bahasa Indonesia

Doa Tawaf Wada

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ اللهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصَدِّيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءاً بِعهدك وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْئَلُكَ الْعَفْوَى وَالْعَافِيَةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخِرَةَ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةِ مِنَ النَّارِ

Latin: Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama.

Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiya wal mu’aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari

Artinya; “Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam kepada beliau.

Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku pada-Mu, serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, danperlindungan yang kekal dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga untuk beroleh kenikmatan surga dan terhindar dari azab neraka.”

Demikian informasi Tawaf Wada adalah apa, ini penjelasan berapa putaran, hukum Tawaf yang dilakukan ketika akan pulang haji atau umrah.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler