Contoh Teks Khutbah Shalat Gerhana Bulan Menyentuh Hati Jemaah: Introspeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi

8 November 2022, 11:43 WIB
Ilustrasi - Teks khutbah shalat gerhana bulan singkat dan menyentuh hati jemaah berjudul Intropeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi. /Tangkap layar diskominfo.dumaikota.go.id

BERITA DIY - Simak informasi contoh teks khutbah shalat gerhana bulan singkat dan menyentuh hati jemaah berjudul Intropeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi.

8 November 2022 akan ada fenomena astronomi yakni Gerhana Bulan Total yang dapat dilihat disejumlah wilayah Indonesia tanpa perlu alat bantu khusus.

Adapun informasi Gerhana Bulan Total 8 November 2022 ini sebelumnya telah disampaikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui akun resmi Instagram @lapan_ri.

"Halo #KawanBRIN, hari Selasa, 8 November 2022 mendatang akan ada fenomena Gerhana Bulan Total loh!"

Baca Juga: TEKS Khutbah Sholat Gerhana Bulan 8 November 2022 Muhammadiyah NU Singkat Padat: Gerhana Tanda Kebesaran Allah

Sebagai informasi Gerhana Bulan Total ini akan berlangsung dengan durasi total selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dengan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.

Adapaun Gerhana Bulan Total 8 Novemebr 2022 merupakan fenomena gerhana bulan total keempat dalam kurun waktu tahun 2022 ini.

Untuk itu ketika terjadi Gerhana Bulan Total, umat muslim dianjurkan untuk melakukan shalat gerhana bulan yang dilakukan secara berjamaah.

Setelah selesi melaksanakan shalat gerhana bulan, khotib akan menyampaikan khutbah sebanyak 2 kali kepada para jamaah.

Baca Juga: Teks Khutbah Sholat Gerhana Bulan 8 November 2022 Singkat serta Bacaan Doa dari Kemenag

Berikut dikutip dari laman resmi jabar.nu.or.id contoh teks khutbah Gerhana Bulan Total 8 November 2022 menyentuh hati jemaah dengan judul "Intropeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi" oleh KH Amin Baejuri Asnaf, Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Mubien, Wakil Ketua PWNU Jawa Barat.

Khutbah I 

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلشَّمْسَ وَٱلْقَمَرَ دَائِبَيْنِ وَسَخَّرَ لَكُمُ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ وسَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا اْلإِخْوَان، أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعاَلَى فِي اْلقُرْآنِ اْلكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ: وَمِنْ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيْلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ، لَا تَسْجُدُوا۟ لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَٱسْجُدُوا۟ لِلَّهِ ٱلَّذِى خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ.

Jama’ah shalat gerhana bulan yarhamukumullah

Allah SWT menciptakan seluruh alam semesta termasuk manusia dicipta dengan ciptaan yang indah dan sempurna, tidak ada yang sia-sia sedikitpun atas ciptaan-Nya. Semua jenis ciptaan-Nya seperti bumi, langit, matahari, bulan, cuaca panas, cuaca dingin, laut, gunung, pohon, binatang, planet, jin, manusia, malaikat hingga atom dan organ serta sel-sel di dalamnya tidak luput dari penguasaan dan pengaturan Allah SWT. Semua apa yang ada di alam jagad raya ini atas kehendak dan kekuasaan-Nya.

Baca Juga: TEKS Khutbah Jumat NU Singkat Terbaru 4 November Menyentuh Hati Lengkap dengan Doanya: Keistimewaan Hari Jumat

Allah SWT menciptakan semua makhluknya sebagai ayat atau tanda akan keberadaan-Nya. Allah SWT menghadirkan semua ciptaan-Nya untuk dikontemplasikan oleh semua manusia yang meliputi ayat qauliyah (ayat-ayat Qur’an) dan ayat kauniyah (ayat-ayat alam).

Al-Qur’an al-Karim sebagai wahyu dan mukjizat terbesar baginda Rasuulullah Muhammad SAW merupakan petunjuk, panduan dan manual kehidupan manusia untuk menggapai kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat, dan ayat-ayat kauniah (alam semesta) adalah semua ciptaan-Nya termasuk yang berada di langit, bumi dan semua yang ada di ruang antara langit-bumi yang menjadi tanda-tanda kebesaran Allah SWT untuk direnungkan oleh hamba-Nya. Sebagaimana dalam firman-Nya.

إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ ١٩٠ ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (QS. Al ‘Imran [3]:190-191)

Baca Juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Malam Ini, Jam Berapa Gerhana Bulan Total?

Dalam ayat lain Allah:

سَنُرِيهِمۡ ءَايَٰتِنَا فِي ٱلۡأٓفَاقِ وَفِيٓ أَنفُسِهِمۡ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُمۡ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّۗ أَوَ لَمۡ يَكۡفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُۥ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ.

"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" (QS. Fusshilat [41]:51)

Semua ciptaan ini sebagai tanda dari ke-Maha Besar-an, ke-Maha Agung-an dan Ke-Maha Kuasa-an Allah SWT yang di hamparkan sebagai media (wasilah) dan kendaraan manusia untuk mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan hidup serta ridha-Nya.

Setiap apa yang dicipta oleh-Nya pasti ada guna dan manfa’atnya sekalipun yang seringkali dilihat dirasa oleh manusia dianggap bahaya dan sia-sia ternyata Allah menjawab dengan tegas dalam firman-Nya.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسۡتَحۡيِۦٓ أَن يَضۡرِبَ مَثَلٗا مَّا بَعُوضَةٗ فَمَا فَوۡقَهَاۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ فَيَعۡلَمُونَ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّهِمۡۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلٗاۘ.....

"Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan:

"Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?....., (QS. Al Baqarah [2]:26)

Baca Juga: Jam Berapa Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Malam Ini Akan Terjadi Apakah Bahaya bagi Ibu Hamil?

Jama’ah shalat gerhana bulan yarhamukumullaah,

Manusia bisa mengetahui, melihat dan mengatakan dari semua ciptaa-Nya hanya dari tanda-tandanya bahwa sesuatu itu dikatakan kecil karena wujudnya memang kecil, keadaan itu panas karena cuaca sedang terpancar oleh terik matahari disiang hari yang tidak terhalang oleh mendung, keadaan malam hari itu indah dan terang karena cuaca malam terpancar sinar bulan purnama dengan sempurna dan tidak tertutup oleh awan, kita dapat mengetahui bahwa daun sedang bergerak ke arah barat karena ada angin yang sedang bertiup ke arah barat, kita tahu bahwa hewan itu mati karena di tubuhnya sudah tidak menyatu lagi nafasnya, seseorang merasakan panas terbakar karena ada api yang membakarnya jadi apa yang semua dilihat dan dirasa oleh manusia adalah sebagai perantara (wasilah) yang kemudian untuk direnungkan dan diambil hikmah serta ibrah (pelajaran)-nya.

Dalam ilmu astronomi, fenomena pergerakan benda-benda langit matahari, bulan, bintang dan sebagainya yang demikian indah, tertib, dan menakjubkan adalah tanda wujud-Nya Dzat dengan kekuasaan yang tak mungkin dapat tertandingi oleh apa-pun dan siapa-pun.

Dengan demikian, fenomena gerhana bulan yang kita saksikan saat ini-pun seyogianya kita posisikan sebagai ayat kauniah (tanda dan fenomena alam) termasuk dalam situasi adanya wabah covid 19 yang saat ini masih melanda diseluruh dunia termasuk di Indonesia ini-pun tidak lepas dari ketentuan dan kekuasaan Allah SWT.

Kita patut bersyukur karena dengan kondisi seperti ini masih bisa mendapat kesempatan untuk muhasabah, bertafakkur dan bersyukur serta memperbanyak istighfar bertaubat untuk lebih memahami esensi ciptaan Allah, menghayati untuk lebih dekat kepada Sang Pencipta alam semesta Allah SWT.

Baca Juga: Catat Tata Cara Sholat Gerhana Bulan, Terjadi Besok 8 November 2022, Serta Bacaan Niat Sholat Khusuf

Sebagaimana firman-Nya dalam QS Fushilat [41]: 37).

وَمِنۡ ءَايَٰتِهِ ٱلَّيۡلُ وَٱلنَّهَارُ وَٱلشَّمۡسُ وَٱلۡقَمَرُۚ لَا تَسۡجُدُواْ لِلشَّمۡسِ وَلَا لِلۡقَمَرِ وَٱسۡجُدُواْۤ لِلَّهِۤ ٱلَّذِي خَلَقَهُنَّ إِن كُنتُمۡ إِيَّاهُ تَعۡبُدُونَ ٣٧

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah sembah matahari maupun bulan, tapi sembahlah Allah Yang menciptakannya, Jika Ialah yang kamu hendak sembah. Ayat ini mengisyaratkan bahwa, makna perintah sujud pada ayat ini sebagai perintah untuk melaksanakan shalat gerhana sebagaimana yang kita lakukan pada malam hari ini.

Momentum terjadinya gerhana ini juga menjadi salah satu ikhtiar diri kita untuk muhasabah dan memperbanyak istigfar bertaubat dan memohon ampun atas dosa dan kekhilafan yang diperbuat untuk kembali kepada Allah Dzat Yang Maha Pengampun dan pengendali serta pengatur alam semesta. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari:

اِنَّ الشَّمْسَ وَاْلقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لَا يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ اَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذٰلِكَ ؛ فَا ذْكُرُوْا اللهَ ، وَ كَبِّرُوْا، وَصَلُّوْا ، وَ تَصَدَّقُوْا.

Sesungguhnya matahari dan bulan tidak mengalami gerhana karena terkait kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana tersebut, maka berdzikirlah, bertakbirlah, lakukanlah shalat dan bersedekahlah.” (Shahih Bukhari, 1044).

Semoga dengan terjadinya gerhana bulan kali ini menjadikan diri untuk meningkatkan kedekatan (taqarrub) kita kepada Allah SWT, membesarkan hati kita untuk ikhlas dan sabar menghadapi setiap musibah dan ujian, menolong sesama, menghargai dan menghormati sesama, meningkatkan etos kerja sebagai ikhtiar untuk mendapatkan rahmat, ridha dan ampuna-Nya serta menjaga untuk selalu ramah terhadap alam sekitar kita.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Total 8 November 2022 serta Tuntunan Nabi Muhammad SAW Ketika Gerhana

Khutbah II

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنْ آيَةِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ وَإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم Khutbah II اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَر.

Demikian informasi contoh teks khutbah shalat gerhana bulan singkat dan menyentuh hati jemaah berjudul Intropeksi Diri, Cara Umat Gapai Ridho Illahi.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler