Tata Cara Sholat Gerhana Bulan Total 8 November 2022 serta Tuntunan Nabi Muhammad SAW Ketika Gerhana

- 7 November 2022, 17:14 WIB
Tata cara salat gerhana pada saat gerhana bulan total tanggal 8 November 2022 serta tuntunan Nabi Muhammad SAW ketika terjadi gerhana.
Tata cara salat gerhana pada saat gerhana bulan total tanggal 8 November 2022 serta tuntunan Nabi Muhammad SAW ketika terjadi gerhana. /Pexels.com/Dmytro Kormylets

BERITA DIY - Simak tata cara sholat atau salat gerhana pada saat gerhana bulan total tanggal 8 November 2022 serta tuntunan Nabi Muhammad SAW ketika terjadi Gerhana.

Fenomena astronomi Gerhana Bulan atau Khusuful Qamar kembali terjadi di wilayah Indonesia pada tanggal 8 November 2022 yang fase awal sebagian gerhana dimulai sejak pukul 16.09 WIB, 17.09 WITA, atau 18.09 WIT.

Sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW, umat muslim sangat dianjurkan (sunah muakkadah) untuk melaksanakan salat gerhana atau salat khusuful bahkan jika gerhana yang terjadi hanya gerhana sebagian.

Selain shalat gerhana, terdapat juga tuntunan lainnya dari Nabi Muhammad SAW ketika terjadi gehana matahari maupun gerhana bulan.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Ini Daftar Waktu dan Lokasi Melihat di Seluruh Indonesia

Dikutip dari kemenag.go.id, berikut tuntunan Nabi Muhammad SAW ketika terjadi gerhana.

1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah SWT saat terjadinya gerhana matahari dan bulan, karena peristiwa tersebut mengingatkan kita akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf. Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka. Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, beliau bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).

3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah". Maksudnya adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah. Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu
Daud dan al-Nasa'i). Tidak ada azan dan iqamah dalam pelaksanaan salat gerhana. Karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.

Halaman:

Editor: Aziz Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x