BERITA DIY - Berikut penjelasan kabar mengenai Arab Saudi yang berencana akan mengirimkan astronot pertamanya melalui program SpaceX milik Elon Musk.
Diketahui Arab Saudi berencana untuk menerbangkan dua astronotnya menggunakan kapsul luar angkasa milik SpaceX.
Rencana tersebut dilakukan Kerajaan Arab Saudi dalam bentuk menjalin hubungan kerja sama dengan perusahaan antariksa tersebut.
Dilansir dari Reuters, nama dari astronot yang akan dikirimkan oleh Kerajaan Arab Saudi akan dirahasiakan terlebih dahulu hingga pengumuman secara resmi telah dilakukan.
Meskipun begitu, diketahui pihak SpaceX telah membuat kerja sama dengan perusahaan Axiom Space pada tahun ini secara tertutup.
Axiom Space merupakan perusahaan yang bertanggung jawab mengatur dan menangani suatu misi pribadi menuju luar angkasa.
Diketahui Axiom Space memberikan layananan ke luar angkasa menggunakan pesawat antariksa milik Amerika untuk peneliti maupun turis.
Dengan kesepakatan yang sudah disetujui, dua astronot dari Arab Saudi diperkirakan akan berangkat pada tahun 2023.
Keduanya akan menjadi astronot pertama yang berangkat menggunakan pesawat antariksa pribadi menuju stasiun luar angkasa.
Astronot dari Arab Saudi akan bergabung bersama dua orang Amerika bernama Peggy Whitson yang merupakan pensiunan astronot NASA, dan John Shoffner seorang pembalap mobil serta seorang investor perusahaan.
Keberangkatan para astronot akan menjadi penerbangan antariksa kedua yang ditangani oleh Axiom.
Rencana yang disusun bersama Axiom Space akan menjadi langkah besar perusahaan tersebut membuka layanan perjalanan antariksa semakin dikenal.
Demikian penjelasan kabar mengenai Arab Saudi yang berencana akan mengirimkan astronot pertamanya melalui program SpaceX milik Elon Musk.***