BERITA DIY - Siapa pasukan elite loreng yang disebut mau culik orang tua Bharada E menjadi pertanyaan banyak orang. Apa kaitannya dengan Ferdy Sambo?
Proses hukum kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Yosep Hutabarat terus menarik perhatian publik.
Apalagi kasus pembunuhan berencana ini didalangi seseorang jenderal bintang dua Polri dengan jabatan Kadiv Propam Polri, yakni Ferdy Sambo, yang kini sudah dipecat.
Dari yang terungkap, Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu termasuk eksekutor yang diperintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J mulai mencuat ketika Ferdy Sambo membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Ada dua hal yang dilaporkan, yaitu baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J dan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo bernama Putri Chandrawati yang ditudingkan dilakukan Brigadir J.
Saksi yang disebutkan dalam peristiwa itu di antaranya Kuat Ma'ruf, Bripka RR, dan Bharada E.
Dalam prosesnya, pada 3 Agustus 2022, polisi menetapkan Bharada E sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Baca Juga: Alasan Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Ferdy Sambo Tersangka Penembakan Brigadir J ke Penyidik
Di awal Bharada E membuat kesaksian sesuai dengan alur cerita yang dibuat Ferdy Sambo, yakni ada pelecehan seksual kemudian terjadi baku tembak.
Namun, di balik itu, mantan pengacara Bharada E bernama Deolipa Yumara pernah menyebut pihak Ferdy Sambo mendatangkan orang tua Bharada E ke Jakarta.
Diduga mensinyalir ada yang tidak beres, Bharada E pun meminta Mako Brimob memberikan perlindungan terhadap orang tuanya. Hal itu pun dikabulkan.
Brimob diketahui merupakan pasukan elite Polri yang juga memiliki seragam loreng. Namun mereka bukan menculik, tapi memberikan perlindungan.
Lalu, pada 5 Agustus 2022, Bharada E yang disebut sudah mendapat nasihat dari orang tua dan pacar akhirnya membuat pengakuan berbeda dari sebelumnya.
Bharada E mengungkap semua fakta pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.
Empat hari kemudian, 9 Agustus 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengumumkan penetapan tersangka terhadap Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal atau Bripka R, dan Kuat Ma'ruf.
Beberapa waktu kemudian, Polri juga menetapkan istri Ferdy Sambo yaitu Putri Chandrawati sebagai tersangka.
Demikian penjelasan siapa pasukan elite loreng yang disebut mau culik orang tua Bharada E dan apa kaitannya dengan Ferdy Sambo.***