Gejala Cacar Monyet di Indonesia, Update Kasus Monkeypox, dan Cara Mengobati Wabah yang Berbeda dari Cacar Air

22 Agustus 2022, 11:55 WIB
Ilustrasi cacar monyet. Ini penjelasan tentang cacar monyet, mulai dari gejala, update terbaru, dan cara mengobati monkeypox yang muali ada di Indonesia. /Pixabay/Alexandra_Koch

BERITA DIY - Simak informasi tentang Cacar Monyet di Indonesia mulai dari gejala cacar monyet, update kasus Monkeypox, dan cara mengobati wabah yang berbeda dari Cacar Air.

Sebagai informasi, hingga kini banyak warganet yang mencari informasi terkait dengan cacar monyet.

Mulai dari gejala cacar monyet, gambar cacar monyet, kasus cacar monyet, hingga cara mengobati cacar monyet.

Update terbaru pada Sabtu, 20 Agustus 2022 kasus cacar monyet pertama diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril.

Baca Juga: Cara Pencegahan Cacar Monyet, Perbedaan dengan Cacar Air dan Bahaya Virus bagi Manusia menurut Kemenkes

“Hari ini, pasiennya ada yang satu terkonfirmasi, dari DKI Jakarta, orangnya laki – laki 27 tahun, dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam,” jelas Mohammad Syahril dikutip dari laman ANTARANEWS, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Syahril menambahkan bahwa pasien yang terkena wabah cacar monyet ini memiliki gejala seperti demam, ruam di muka, telapak tangan, kaki, pembesaran kelenjar limpa, dan ruam pada sekitar alat genitalia.

Diketahui bahwa pasien monkeypox yang berasal dari Jakarta tersebut merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri.

Lebih lanjut, Jubir Kemenkes tersebut juga menjelaskan bahwa pasien dalam keadaan baik dan tidak mengalami sakit berat.

Baca Juga: Gejala Cacar Monyet, Penyebab, dan Cara Pencegahan Penyakit yang Terkonfirmasi di Indonesia

Lantas apa saja gejala cacar monyet di Indonesia?

Gejala Penyakit Cacar Monyet

Dikutip dari laman Healthline, cacar monyet adalah penyakit yang umum ditemukan di bagian barat dan tengah benua Afrika seperti Kamerun, Gabon, Nigeria, Pantai Gading, dan Sudan Selatan.

Cacar monyet memiliki gejala yang sama dengan cacar biasa sehingga kadang tidak diketahui persis kapan terjangkitnya.

Tetapi ada beberapa gejala khusus dalam penyakit cacar monyet, seperti:

Baca Juga: Ini Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air yang Harus Diketahui, Kasus Monkeypox Sudah Masuk Indonesia

- Demam

- Pusing

- Nyeri otot

- Nyeri Pinggang

- Kelelahan

- Menggigil

- Bengkaknya kelenjar getah bening

Baca Juga: Cacar Monyet Seperti Apa, Apakah Berbahaya? Begini Gejala dan Ciri-ciri Terjangkit Monkeypox, Periode Sakit

Setelah demam selama 1-3 hari, pada kulit penderita akan muncul ruam atau bintik kemerahan di berbagai daerah lipatan tubuh, seperti wajah, telapak tangan atau kaki, mulut, area kelamin, dan kelopak mata.

Untuk beberapa orang, cacar monyet juga dapat memunculkan infeksi kulit melepuh yang berisi cairan dan memunculkan rasa gatal yang luar biasa.

Bagi Anda yang diindikasi memiliki gejala mirip dengan cacar monyet, disarankan untuk berobat ke dokter.

Pasalnya hingga kini cara mengobati cacar monyet masih belum ada secara khusus atau dengan kata lain belum ada obat cacar monyet secara khusus.

Baca Juga: Cacar Monyet di Indonesia: Penyebab, Gejala, Penyembuhan, Apakah Ada Obat Monkeypox Berupa Salep?

Jangan mengobati cacar monyet dengan pengetahuan pribadi, ditakutkan menjadi langkah salah pengobatan cacar monyet, karena cacar monyet berbeda dengan cacar air.

Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air

Sering dianggap sama dengan cacar air karena sama – sama memiliki gejala ruam, cacar monyet berbeda dengan cacar air.

Cacar monyet merupakan penyakit zoonosius virus atau virus yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Gejala awal dari cacar monyet yaitu pembengkakan kelenjar getah bening disusul ruam di beberapa bagian tubuh.

Baca Juga: Cacar Monyet Terkonfirmasi Ada di Indonesia: Ini Gejala, Penyebab, Lengkap Cara Mengobati Penderita Monkeypox

Mengutip laman ANTARANEWS, 21 Agustus 2022 Dr SCL Gupta selaku direktur medis di Batra Hospital menjelaskan bahwa ruam di beberapa bagian tubuh tersebut berisi cairan dan menyebabkan invenksi virus kemudian melemahkan daya tahan tubuh.

Gejala lainnya yaitu demam hingga sakit tenggorokan dan lesi yang dimulai dari tangan, mata, dan bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Sementara cacar air berasal dari virus RNA kemudian juga memiliki gejala ruam dan gatal di seluruh tubuh.

Baca Juga: Gejala Cacar Monyet, Penjelasan Penyakit, dan Imbauan IDI pada Masyarakat untuk Mencegah Penularan

Melansir healthline, ada tiga fase ruam di cacar air yang akan terjadi yaitu warna merah atau merah muda di seluruh tubuh.

Ruam tersebut kemudian berangsur pudar namun beberapa ada yang berisi air. Ruam akan berangsur sembuh namun sebelumnya akan mengering secara bertahap

Selain ruam cacar air juga memiliki gejala lain seperti demam, sakit kepala hingga kehilangan selera makan.  

Mengutip dari ANTARANEWS, Dr. Satish Koul dari Fortish Memorial Reseacrh Institutue menambahkan bahwa lesi cacar monyet lebih besar dari cacar air.

itulah informasi lengkap tentang cacar monyet mulai dari gejala cacar monyet di Indonesia hingga perbedaan cacar monyet dengan cacar air.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler