Apa Itu Kalimat Intransitif dan Transitif, Pengertian dan Contoh Penggunaan

27 Juli 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi - Informasi apa itu kalimat intransitif dan transitif, pengertian dan contoh penggunaan, objek jadi satu unsur pembeda. /PEXELS/Karolina Grabowska

BERITA DIY - Informasi apa itu kalimat intransitif dan transitif, pengertian dan contoh penggunaan, objek jadi satu unsur yang membedakan keduanya.

Ada beragam jenis kalimat dalam Bahasa Indonesia. Secara umum kita mengenal bahwa suatu kalimat biasanya akan dibentuk dari susunan S-P-O-K.

Penyusun tersebut meliputi subjek (S), predikat(P), objek (O), dan keterangan (K). Berikut akan dijelaskan tentang apa itu jenis kalimat intransitif dan transitif beserta contohnya.

Pada kurikulum merdeka belajar, materi mengenai kalimat intransitif dan transitif diajarkan untuk kelas 4 SD mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Aphelion yang Diduga Menjadi Penyebab Suhu Dingin di Berbagai Daerah Belakangan Ini?

Materi kedua kalimat tersebut muncul pada bab 1 di buku paket Bahasa Indonesia Lihat Sekitar SD kelas IV yang dikeluarkan pada tahun 2021.

Pembahasan mengenai pengertian kalimat intransitif dan transitif di ambil dari buku paket Bahasa Indonesia tersebut.  Hal mendasar yang menjadi pembeda kedua kalimat ini adalah keberadaan unsur objek. 

Secara pengertian, kalimat intransitif adalah kalimat yang tidak memerlukan objek. Jadi meskipun tidak mengandung objek kalimat intransitif tetap bisa membentuk kalimat yang baik.

Kalimat intransitif dapat dibentuk dari S dan P saja. Sebagai contoh, Starla bernyanyi, Starla sebagai subjek dan bernyanyi sebagai predikat.

Baca Juga: Baca Kalimat Sederhana Ini! Niscaya Jadi Penghapus Dosa 70 Tahun ungkap Gus Baha

Sementara kebalikannya, kalimat transitif adalah kalimat yang harus mengandung atau memerlukan objek. Jika tidak ada objek, kalimat tersebut menjadi tidak sempurna.

Jadi kalimat transitif harus setidaknya tersusun oleh S-P-O. Sebagai contoh, 'Tio menanam sayur', Tio sebagai subjek, menanam sebagai predikat, dan sayur sebagai objek.

Jika kalimat 'Tio menanam sayur' kemudian dihilangkan kata 'sayur', sehingga menjadi 'Tio menanam', maka kalimat akan menjadi kurang sempurna.

Tidak semua kalimat harus lengkap disusun oleh S-P-O-K. Ada beberapa kalimat yang dapat terbentuk dari susunan subjek dan predikat saja tanpa perlu ada objek.

Baca Juga: Tokoh dalam Cerita Berjudul Terjadinya Selat Bali, Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD MI Halaman 78 dan 81

Subjek merupakan pelaku atau orang yang melakukan kerja, sementara predikat memiliki arti yang merujuk pada kata kerja atau verba. Lalu objek merupakan benda atau orang yang mengalami atau dikenai kerja.

Keterangan menjadi bagian informasi tambahan yang boleh ada dan boleh tidak ada pada kalimat. Keterangan dapat berupa informasi waktu, tempat, alat, atau tujuan.

Berikut contoh penggunaan atau bentuk kalimat intransitif dan transitif.

Intransitif:

1. Tina menangis

2. Lina tidur

3. Joni berlari

4. Niko pergi

5. Sari berenang

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Nothing Phone 1 HP Mirip iPhone, Buatan Mana dan Apakah Dijual di Indonesia?

Transitif:

1. Dita mencari kucing

2. Cika membeli buku

3. Ibu merebus kacang

4. Bapak membuat kursi

5. Riska mencuci piring

Itulah informasi apa itu kalimat intransitif dan transitif, pengertian dan contoh penggunaan, objek jadi satu unsur yang membedakan keduanya.***

Editor: F Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler