Kapan Boleh Kembali Berpuasa Setelah Melaksanakan Hari Raya Idul Adha dan Kurban Pada Bulan Dzulhijjah

7 Juli 2022, 09:40 WIB
Ilustrasi kapan waktu diperbolehkan kembali berpuasa setelah melaksanakan Hari Raya Idul Adha dan kuran pada bulan Dzulhijjah. /PIXABAY/@TerriC

BERITA DIY - Simak penjelasan kapan waktu diperbolehkan kembali berpuasa setelah melaksanakan Hari Raya Idul Adha dan kuran pada bulan Dzulhijjah.

Ketika bulan Dzulhijjah umat Islam akan melaksanakan ibadah haji di Makkah, melaksanakan beberapa Puasa Sunah Dzulhijjah, melaksanakan salat Hari Raya Idul Adha, dan menyembelih kurban.

Pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dianjurkan melaksanakan Puasa Sunah Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan Puasa Sunah Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Selain ada puasa yang dianjurkan pada bulan Dzulhijjah, ada juga waktu yang diharamkan untuk melaksanakan puasa pada bulan tersebut.

Baca Juga: Puasa Sunah Dzulhijjah: Niat Puasa Tarwiyah, Tata Cara Pelaksanaan, Keutamaan, dan Kapan Waktu Dilaksanakan

Waktu yang dilarang untuk melakukan puasa pada bulan Dzulhijjah yaitu pada hari Tasyrik. Hari tasyrik berlangsung selama tiga hari pada bulan Dzulhijjah yaitu pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.

Pada hari tersebut diharamkan untuk berpuasa karena masih dalam suasana merayakan Hari Raya Idul Adha. Hal tersebut dijelaskan dalam salah satu hasi Nabi Muhammad saw.

إِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْب وَذِكْرِ اللهِ تَعَالى – رواه مسلم


artinya: "Sesungguhnya hari itu (Tasyrik) adalah hari makan, minum dan zikrullah." (H.R Muslim)

Walaupun tiga hari Tasyrik tersebut diharamkan berpuasa, umat Islam tetap bisa memperbanyak ibadah dengan melakukan berbagai ibadah sunah lainnya.

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Lengkap Tata Cara Pelaksanaan, Keutamaan, dan Kapan Waktu Menyelenggarakan Puasa Arafah

Setiap ibadah sunah maupun wajib dalam Islam selalu memiliki keutamaannya masing-masing tidak terkecuali ibadah yang dilakukan pada hari Tasyrik. Berikut salah satu hadis Nabi yang menyebutkan tentang hari Tasyrik.

"Sesungguhnya hari paling mulia di sisi Allah adalah hari Idul Adha dan yaumul qarr (hari Tasyrik)" (H.R. Abu Dawud).

Dikutip dari Bali Kemenag, berikut ini amalan yang bisa dikerjakan atau dianjurkan oleh Nabi Muhammad untuk dilakukan pada hari Tasyrik:

1. Memperbanyak zikir kepada Allah SWT dengan membaca istigfar, tasbih, tahmid, dan tahlil

2. Memperbanyak berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat

3. Menyembelih hewan kurban jika belum sempat melakukannya pada Hari Raya Idul Adha

4. Melakukan makan minum

5. Bertakbir setelah melaksanakan salat lima waktu.

Baca Juga: Niat Puasa Arafah Lengkap Tata Cara Pelaksanaan, Keutamaan, dan Kapan Waktu Menyelenggarakan Puasa Arafah

Berdasarkan uraian tersebut diketahui bahwa waktu untuk kembali melaksanakan puasa setelah Hari Raya Idul Adha yaitu setelah melewati hari Tasyrik tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Bagi umat Islam yang ingin kembali melaksanakan ibadah puasa sunah seperti Puasa Sunah Senin dan Kamis boleh melaksanakannya setelah melewati tiga hari Tasyrik.

Itulah informasi tentang kapan waktu diperbolehkan kembali berpuasa setelah melaksanakan Hari Raya Idul Adha dan kuran pada bulan Dzulhijjah.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler