BERITA DIY - Berikut niat puasa Arafah lengkap dengan tata cara pelaksanaan, keutamaan, dan kapan waktu menyelenggarakan puasa Arafah pada bulan Dzulhijjah 2022
Pada bulan Dzulhijjah ada beberapa ibadah yang dilakukan oleh umat Islam antara lain ibadah haji dan puasa. Salah satu puasa sunah yang ada pada bulan Dzulhijjah adalah puasa Arafah.
Puasa Arafah adalah ibadah Puasa Sunah yang dilakukan pada dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa Sunah Arafah dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji.
Melaksanakan Puasa Sunah Arafah sangat dianjurkan dilakukan untuk turut merasakan nikmat yang sedang dirasakan oleh para jamaah haji yang sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Dikutip dari Jatim NU, sebagai informasi bahwa apabila terjadi perbedaan dalam penentuan awal bulan Dzulhijjah antara pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia, makan umat Islam Indonesia melaksanakan puasa Arafah sesuai dengan ketetapan pemerintah setempat.
Untuk tata cara pelaksanaan Puasa Sunah Arafah sama seperti puasa-puasa pada umumnya yaitu diawali dengan niat yang diucapkan pada malam hari sebelum makan sahur.
Keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah rahimahullah.
Dalam hadis tersebut disebutkan bahwa keutamaan Puasa Sunah Arafah dapat menghapus dosa orang yang melakukannya selama dua tahun sebelumnya dan dua tahun yang akan datang.
Adapun bunyi hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan Puasa Sunah Arafah sebagai berikut:
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
Artinya: "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas." (HR Muslim).
Adapun niat yang dibaca pada malam hari jika hendak melakukan ibadah Puasa Sunah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu sebagai berikut:
Niat Puasa Sunah Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’ala.
Demikian informasi yang berkaitan dengan niat puasa Arafah lengkap dengan tata cara pelaksanaan, keutamaan, dan kapan waktu menyelenggarakan puasa Arafah pada bulan Dzulhijjah.***