Apakah Wudhu di Kamar Mandi yang Ada WC Sah atau Tidak? Adab dan Hukum Berwudhu di Toilet Menurut Buya Yahya

27 Juni 2022, 16:43 WIB
Ilustrasi wudhu di toilet yang ada WC apakah sah, ini hukum dan adab menurut Buya Yahya. /Pixabay/mucahityildiz

BERITA DIY - Simak apakah wudhu di kamar mandi yang ada WC sah atau tidak beserta adab dan hukum berwudhu di toliet menurut Buya Yahya.

Banyak keraguan apakah dengan wudhu di kamar mandi yang memiliki WC dinyatakan sah atau tidak, Buya Yahya menjelaskan adab berwudhu pada kasus demikian.

Seperti diketahui sebelum melaksanakan sholat wajib maupun sunnah, umat Islam harus berwudhu terlebih dahulu. Apabila wudhu tidak sah, maka ibadah sembayang juga tidak sah.

Keutamaan berwudhu juga telah tercantum dalam beberapa hadits. Ternyata wudhu tak hanya membasuh bagian tubuh tertentu dan sebagai syarat sholat, namun bisa mengangkat dosa-dosa yang telah dilakukan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Struk dan Darah Kental Menurut dr Zaidul Akbar: Bertaubat hingga Konsumsi Makanan Sehat

Dalam sebuah hadits mengatakan tentang keutamaan wudhu sebagaiamana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

قال النبي صلي الله عليه وسلم :(( من توضأ وأحسن الوضوء خرجت خطاياه من جسده حتي تخرج من تحت أظفاره )) رواه مسلم

Artinya: Nabi Muhammad SAW bersabda:"Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunah-sunahnya),maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya". (HR Muslim).

Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya memastikan apakah wudhu yang telah dilakukan sah atau tidak.

Lalu bagaimana jika berwudhu di kamar mandi yang memiliki WC sebagai tempat buang air besar maupun kecil?

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Adha 2022 Singkat dan Jelas yang Mengharukan dan Menggetarkan Hati Jemaah

Buya Yahya menjawab pertanyaan hukum wudhu di kamar mandi melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Dia mengatakan mengambil air wudhu di kamar mandi meskipun ada WC hukumnya adalah sah.

"Jika dia (seseorang) mengambil air wudhu masuk ke dalam kamar mandi yang ada klosetnya untuk buang air kecil dan besar, tetap wudhunya adalah sah," jawabnya.

Namun ia memberikan catatan apabila seseorang menyebut kalimat 'bismillah' dan dzikir di dalam kamar mandi bagaimana hukumnya.

"Hukumnya tidak haram namun makruh," tandasnya.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Wudhu di Toilet, Apakah Boleh? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Meski demikian, Buya Yahya menyarankan orang untuk menyebut 'bismillah' dan membaca niat di dalam hati saja tanpa mengucap dengan suara.

Lalu Buya Yahya menambahkan kapan mengucapkan 'bismillah' dan dzikir menjadi haram, ialah pada saat yang sama ada keluar sesuatu dari dalam tubuhnya. 

Jadi jika seseorang membaca 'bismillah' dan dzikir di tempat seperti kamar mandi tidak haram namun makruh.

Bacaan Niat dan Tata Cara Wudhu

Berikut bacaan niat wudhu dalam bahasa Arab, Latin, dan Indonesia:

بِسْمِاللهِالرَّحْمنِالرَّحِيمْ

Bismillāhir rahmānir rahīm.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban untuk Orang Lain dan Diri Sendiri Teks Arab, Latin, dan Artinya Beserta Tata Cara

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah."

Adapun adab berwudhu adalah dengan membaca niat dilanjutkan dengan membasuh bagian tubuh tertentu, berikut urutan wudhu:

1. Mencuci kedua belah tangan hingga ke pergelangan tangan

2. Berkumur 3 kali

3. Membersihkan kedua lubang hidung sebanyak tiga kali

4. Membasuh muka dari ujung atas tempat mulai tumbuhnya rambut hingga bawah dagu sebanyak tiga kali

Baca Juga: Doa Mohon Perlindungan dan Keselamatan dari Mara Bahaya Tulisan Latin, Arab, dan Artinya Bahasa Indonesia

5. Membasuh kedua tangan hingga batas siku sebanyak tiga kali

6. Mengusap kepala dengan air sebanyak tiga kali

7. Membasuh kedua telinga masing-masing tiga kali

8. Mencuci kedua kaki sampai mata kaki atau betis masing masing sebanyak tiga kali

Setelah selesai melakukan wudhu, umat Islam membaca doa berikut ini:

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ 

Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhû wa rasûluhû, allâhummaj'alnî minat tawwâbîna waj'alnii minal mutathahhirîna. 

Baca Juga: Bacaan Subhanakallahumma Wa Bihamdika Doa Penutup Majelis Tulisan Latin, Arab, dan Artinya Bahasa Indonesia

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."

Demikian apakah wudhu di kamar mandi yang ada WC sah atau tidak berikut hukum dan adab berwudhu di toilet menurut Buya Yahya.***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler