BERITA DIY - Berikut ini penjelasan tentang apa itu kateter urine serta jenis, fungsi, harga, dan efek samping penggunaan kateter urine.
Kateter urine adalah selang yang dimasukkan ke dalam kandung kemih yang bertujuan untuk mengalirkan urine. Kateter urine terbuat dari bahan seperti silikon, latex. Plastic, dan logam.
Umumnya kateter urine diperlukan bagi pasien yang tidak dapat membuang air kecil sehingga tidak terjadi penumpukan pada kantong kemih sehingga dipasang kateter urine.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari tekanan pada ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal yang berbahaya bagi kesehatan.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa jenis kateter urine yang dipasangkan pada pasien sesuai dengan kebutuhannya masing-masing yaitu indwelling catheters, external catheters, dan short-term catheters.
1. Indwelling catheters atau kateter menetap
Kateter indwelling catheters juga dikenal dengan kateter foley dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang maupun singkat.
2. External catheters
Exterbal catheters atau kateter kondom adalah jenis kateter yang ditempatkan diluar tubuh. Kateter ini digunakan pada orang yang tidak memiliki masalah retensi urine namun memiliki cacat fungsional atau mental seperti demensia.
Baca Juga: Apa Itu Kateter Urin? Ini Kronologi Mahasiswi Magang Viral dan Kena Sanksi Akibat Video TikTok
3. Short-term catheters atau Intermittent catheters
Short-term catheters merupakan jenis kateter yang dipasang dalam waktu yang singkat dan akan langsung dilepas dalam jangka waktu yang pendek.
Meskipun pemasangan kateter urine ini adalah untuk membantu pasien agar bisa berkemih, tidak bisa dipungkiri bahwa pemasangannya juga memberikan efek samping.
Berikut ini beberapa fungsi dari pemasangan kateter urine di antaranya:
1. Membantu memenuhi kebutuhan pasien terkait berkemih pada orang yang di operasi, sakit, penurunan kesadaran, cedera, dan lainnya.
2. Juga berfungsi untuk memastikan agar kandung kemih tetap kosong.
3. Sebagai monitor keseimbangan cairan
4. Sebagai fasilitas untuk mengukur output urine yang lebih akurat pada pasien yang membutuhkan pengukuran urine 24 jam
Baca Juga: Kronologi Mahasiswi Pasang Kateter yang Viral, Lokasi di RSUD Wonosari hingga Disanksi Universitas
Berikut ini efek samping yang dapat muncul ketika melakukan pemasangan kateter urine:
1. Perubahan dan pembengkakan pada uretra terjadi karena proses memasukan kateter yang dapat memunculkan infeksi
2. Infeksi yang dapat muncul yaitu infeksi saluran kemih, kerusakan kulit, dan gejala ketidak nyamanan kandungan kemih seperti terasa nyeri, kejang otot dan lainnya.
3. Penggunaan kateter urine juga dapat mempengaruhi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan pasien.
4. Secara umum penggunaan kateter urine berdampak pada fisik di mana pasien akan mengeluhkan sakit, nyeri, dan rasa tidak nyaman lainnya.
Baca Juga: Apa Itu Kateter? Berikut Pengertian, Macam-macam, dan Efek Samping
Dikutip dari PKM Barong Kutai Barat, untuk pelayanan pemasangan kateter urine tidak dikenakan biaya bagi pasien yang memiliki BPJS.
Pelayanan pemasangan kateter urine bagi pasien atau pelanggan umum tidak memiliki BPJS dikenakan biaya Rp45 ribu.
Demikian informasi tentang penjelasan kateter urine serta jenis, fungsi, harga, dan efek samping penggunaan kateter urine.***