BERITA DIY - Perhatikan berbagai gejala dan cara menyembuhkan Cacar Monyet lengkap dengan virus yang menjadi penyebab berdasarkan penjelasan Kemenkes.
Penyakit Cacar Monyet atau yang disebut dengan Monkeypox merupakan jenis penyakit menular yang termasuk dalam kategori Zoonosis.
Zoonosid yang merupakan kategori penularan yang dapat terjadi dalam penyakit Cacar Monyet ini sendiri disebutkan bahwa penyakit tersebut dapat menular dari hewan kepada manusia.
Baca Juga: Apa Penyebab Cacar Monyet atau Monkeypox? Ketahui Ciri-ciri dan Gejala Beserta Cara Pencegahannya
Meskipun bernama Cacar Monyet atau Monkeypox, penularan yang dilakukannya dapat dilakukan oleh berbagai macam hewan yaitu seperti monyet, tikus gambia, dan tupai yang telah terdapat virus di dalamnya.
Sedangkan virus yang menjadi penyebab munculnya Cacar Monyet sendiri disebutkan yaitu termasuk dalam keluarga Poxviridae atau dalam Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola.
Sehingga bagi yang terpapar adanya virus yang menjadi penyebab Cacar Monyet tersebut akan mengalami beberapa gejala yang dirasakan, dan harus mendapatkan penanganan untuk proses menyembuhkan.
Baca Juga: Cacar Monyet Adalah Apa? Simak Penyebab, Gejala, Cara Mencegah, dan Komplikasi yang Bisa Terjadi
Berdasarkan pada rilis resmi yang dirilis oleh Kemensos, penyalit Cacar Monyet sendiri memiliki masa inkubasi virus berkisar antara 6 hingga 16 hari atau juga dapat pada 5 hingga dengan 21 hari setelah virus tersebut menular.
Beberapa gejala yang dapat dirasakan oleh manusia yang terpapar virus Cacar Monyet tersebut yaitu seperti:
-Demam
-Sakit kepala hebat
-Limfadenopatu atau pembengkakan kelenjar getah bening pada bagian ketiak atau selangkangan
-Nyeri punggung
-Nyeri otot
-Lemas
Baca Juga: Apa Itu Cacar Monyet Atau Monkeypox? Kenali Gejala, Penyebab, Cara Mencegah, dan Mengobatinya
Lebih lanjut mengenai cara menyembuhkan penyakit Cacar Monyet tersebud disebutkan bahwa tidak tersedia perawatan atau program vaksinasi khusus adanya penyakit ini.
Upaya atau cara menyembuhkan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan perawatan simptomatik dan suportif guna meringankan keluhan atau gejala yang dirasakan.
Selain itu, pasien dengan penyalit Cacar Monyet nantinya akan mendapatkan perawatan secara terpisah agar menghindari adanya penularan lanjutan yang dapat terjadi.
Terkait dengan upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari Cacar Monyet atau Monkeypox ini sendiri seperti yang dikutip dari laman Infeksiemerging.kemkesgo.id adalah sebagai berikut:
1. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cuci tangan dengan sabun
2. Menghindari kontak langsung dengan tikus atau primata dan membatasi pajanan langsung dengan darah atau daging yang tidak dimasak dengan baik.
3. Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau material yang terkontaminasi.
4. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengkonsumsi daging yg diburu dari hewan liar (bush meat)
5. Pelaku perjalanan yang baru kembali dari wilayah terjangkit monkeypox agar segera memeriksakan dirinya jika mengalami demam dan pembesaran kelenjar getah bening dalam waktu kurang dari 3 minggu.
6. Saat memeriksakan diri warga menginformasikan petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya.
7. Petugas kesehatan agar menggunakan sarung tangan dan baju pelindung saat menangani pasien atau binatang yang sakit.
Demikianlah informasi yang dapat diberikan mengenai penyebab, gejala, cara menyembuhkan, dan juga cara menghindari penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox.***