Kapan Malam Lailatul Qadar 2022? Ini Indikator dan Keistimewaan Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab

24 April 2022, 16:43 WIB
Kapan malam Lailatul Qadar 2022? Ini indikator dan keistimewaan Lailatul Qadar menurut Quraish Shihab. /PIXABAY/Nessie

BERITA DIY - Berikut penjelasan mengenai kapan malam Lailatul Qadar 2022 dan akan jatuh pada tanggal berapa malam seribu bulan tersebut. Simak selengkapnya ciri-ciri dan keistimewaan malam Lailatul Qadar Menurut Quraish Shihab.

Malam Lailatul Qadar adalah salah satu waktu yang paling istimewa dalam agama Islam. Malam tersebut dikatakan terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sesuai dengan Hadist Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari yakni:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: "Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan." (HR Bukhari).

Baca Juga: Bagaimana Tata Cara Salat Malam Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 2022? Lengkap Bacaan Niat dan Keutamaan

Bulan Ramadhan 1443 H tahun ini telah memasuki 10 hari terakhir. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah pada saat 10 malam terakhir karena tidak banyak yang mengetahui kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar dan pada tanggal berapa malam tersebut terjadi.

Quraish Shihab memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri malam Lailatul Qadar dalam Youtube Najwa Shihab yang diunggah pada 15 Mei 2020. Dalam video tersebut Quraish Shihab menuturkan bahwa sebenarnya malam Lailatul Qadar tidak mampu dijangkau oleh manusia.

Hal tersebut berdasarkan dari surah Al-Qadr pada ayat ke-2 yakni :

وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ 

wa maaa adrooka maa lailatul-qodr

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?"
(QS. Al-Qadr 97: Ayat 2)

Baca Juga: Bacaan Lengkap Allahumma Innaka Afuwwun Doa Lailatul Qadar, Keutamaan, dan Kapan Malam Lailatul Qadar

Quraish Shihab memaknai dan menafsirkan bahwa ayat di atas merupakan penegasan tentang keterbatasan manusia untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan Lailatul Qadar. Bahkan Quraish Shihab mengatakan bahwa semua kata "wa maaa adrooka" dalam Al-Qur'an memiliki penafsiran yang sama yakni tentang keterbatasan akal manusia.

Karena keterbatasan tersebut, maka Quraish Shihab mengatakan bahwa pembahasan mengenai Lailatul Qadar harus merujuk pada Al-Qur'an. Selain itu, Quraish Shihab juga mengatakan bahwa pembahasan mengenai Lailatul Qadar juga dapat dilakukan melalui penjelasan Nabi.

"Karena itu (keterbatasan akal dalam menjangkau Lailatul Qadar) jika ingin membahas Lailatul Qadar, rujuk pada Al-Qur'an dan penjelasan Nabi," tuturnya dalam video tersebut.

Baca Juga: Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan, Beserta Doa untuk Meraih Lailatul Qadar Malam Seribu Bulan

Namun Quraish Shihab juga mengatakan bahwa ada indikator Lailatul Qadar jika merujuk pada Al-Qur'an yakni pada Surah Al-Qadr itu sendiri pada ayat ke-4 hingga ayat ke-5.

Menurutnya, pada malam Lailatul Qadar jika merujuk pada surah yang sama akan terasa damai. Selain rasa damai, malaikat juga akan turun pada saat malam Lailatul Qadar.

Quraish Shihab mengatakan bahwa malaikat turun ke bumi secara harfiah pada malam tersebut dan bertujuan untuk menuntun manusia untuk berbuat kebaikan. Kebaikan tersebut nantinya akan melahirkan rasa damai dalam hati setiap manusia.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 dan 4 Rakaat: Prediksi Datangnya Malam Lebih Baik Dari 1000 Bulan

Demikianlah penjelasan mengenai kapan malam Lailatul Qadar. Simak selengkapnya indikator dan keistimewaan malam Lailatul Qadar menurut Quraish Shihab.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler