Bolehkah Gosok Gigi di Pagi Hari Saat Puasa? Ini Penjelasan dan Hukum Sikat Gigi saat Puasa Menurut Ulama

3 April 2022, 14:45 WIB
ilustrasi - Bolehkan gosok gigi di pagi hari saat puasa? Simak artikel ini untuk penjelasan dan hukum sikat gigi saat ibadah puasa menurut para ulama. /pexels/ cottonbro

BERITA DIY – Bolehkah gosok gigi di pagi hari saat puasa? Simak artikel ini untuk penjelasan dan hukum sikat gigi saat menjalankan ibadah puasa menurut para ulama.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, harus menjadi perhatian dalam memahami apa itu puasa, terutama puasa pada Bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan adalah ibadah puasa yang dilakukan sepanjang bulan suci Ramadhan. Untuk tahun ini, 2022, awal ibadah puasa Ramadhan mengawali perbedaan antara Muhammadiyah dan NU atau pemerintah. Lama puasa Ramadhan sekitar 29 sampai 30 hari sesuai fatwa yang dikeluarkan dari pemerintah, Muhammadiyah, atau NU.

Baca Juga: 5 Syarat Wajib Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, Simak Dalil Bahasa Arab dan Terjemahnya

Untuk syarat wajib puasa Ramadhan yang dikutip BERITA DIY dari tebuireng.online menjelaskan bahwa ada 5 syarat wajib puasa Ramadhan, yakni merupakan seorang muslim atau muslimah, sudah baligh, memiliki akal sempurna tidak gila, kuat menjalankan puasa, dan mengetahui awal bulan Ramadhan.

Dalam puasa Ramadhan, muslim yang menjalankan ibadah ini harus menahan diri dari rasa lapar, dahaga, serta aneka perbuatan yang membatalkan puasa. Penahanan diri itu semua dilakukan dari terbit fajar (imsa’) hingga tenggelamnya matahari (magrib).

Lantas bagaimana sikat gigi di pagi hari saat puasa? Ini penjelasan dan hukum yang dijelaskan di buku Al-Bayan Lima Yasyghal Al-Adzhan dikutip dari tebuireng.online menyebutkan bahwa terdapat perbedaan pendapat terkait dengan sikat gigi saat puasa.

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Hari Ini 3 April 2022, untuk Wilayah: Jogja, Jakarta, Bandung, dan Semarang

Dulu, zaman Nabi Muhammad dan Sahabat tidak ada sikat gigi, tetapi terdapat siwak untuk membersihkan gigi. Siwak sendiri terbuat dari batang kayu arak.

Berikut beberapa pendapat mengenai sikat gigi saat puasa

1. Membolehkan

Jumhur fuqaha membolehkan, bahkan menurut ulama Hanafiyah sunnah. Hal ini berdasarkan kepada hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Amir bin Rabiah:

رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَا أُحْصِيْ يَسْتَاكُ وَهُوَ صَائِمٌ

“Aku telah melihat Rasulullah apa yang tidak bisa aku menghitungnya yaitu beliau bersiwak dan beliau dalam keadaan berpuasa.”

Baca Juga: Apakah Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Begini Hukum dan Penjelasan Menurut Ulama

2. Makruh

Jika merujuk pada ulama Syafi’iyah bahwa siwak atau sikat gigi saat menjalankan ibadah puasa hukumnya makruh jika dilakukan sejak tengah hari sampai magrib.

Hal ini didasari pada hadits shahih yang diriwayatkan oleh Muslim Ra:

لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسكِ

“Sungguh bau mulut orang yang berpuasa itu bagi Allah Swt lebih harum dari bau minyak wangi kasturi.”

Baca Juga: Keutamaan Membaca Al-Quran dan Cara Khatam Al-Quran Selama Puasa Ramadhan 1 sampai 6 kali

Dari hadist tersebut dapat disimpulkan bahwa menghilangkan bau mulut dianggap makruh sebab sama halnya dengan menghilangkan bau minyak wangi di sisi Allah.

Perlu menjadi perhatian, ulama Syafi’iyyah (ulama pengikut madzhab Syafi'i, tetapi belum tentu Imam Syafi'i sendiri) menganggap bahwa hal tersebut kurang tepat. Lantaran hadist tersebut tergolong hadits bernilai tashliyyah, atau hadist hiburan dari Nabi Muhammad bagi umatnya, agar tidak malu terhadap bau mulut saat berpuasa.

Demikian penjelasan bolehkah gosok gigi di pagi hari saat puasa serta hukum sikat gigi saat menjalankan ibadah puasa.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler