Bacaan Niat Tawaf Wada dan doa Saat Tawaf Lengkap Bahasa Arab, Latin, hingga Arti dalam Indonesia

21 Februari 2022, 12:37 WIB
Bacaan niat Tawaf Wada serta doa saat Tawaf, lengkap bahasa Arab, latin dan artinya dalam bahasa Indonesia. /Reuters/AHMED YOSRI

BERITA DIY - Simak informasi bacaan niat Tawaf Wada serta doa saat Tawaf, lengkap bahasa Arab, latin dan artinya dalam bahasa Indonesia.

Salah satu rukun dalam Haji atau Umroh ialah melakukan Tawaf atau mengelilingi Ka'bah di Makkah.

Meski ibadah haji atau Umroh saat ini sangat terbatas karena pandemi, namun niat atau bacaan saat melakukan Tawaf Wada bisa disimak dari sekarang.

Baca Juga: Rencana Aturan Terbaru soal BPJS Kesehatan: Tak Jadi Peserta Tidak Bisa Umroh hingga Jual Beli Tanah?

Niat Tawaf Wada ini biasanya dilakukan sebelum melaksanakan Tawaf atau mengelilingi Ka'bah.

Tawaf Wada atau disebut dengan tawaf perpisahan yang biasa juga atau sebagai Tawaf Shadar (Tawaf kembali).

Disebut sebagai Tawaf kembali atau perpisahan karena setelah itu para jamaah haji akan meninggalkan Makkah dan kembali ke tempatnya masing-masing.

Baca Juga: Jamaah Haji dan Umroh Tak Perlu Bawa Uang Cash Lagi? Begini Penjelasannya

Sedangkan Hukum Tawaf wada ini adalah wajib sehingga apabila Anda tidak melaksanakan tawaf ini maka harus membayar dam.

Apabila Tawaf dilaksanakan sebagai salah satu rukun, baik rukun haji maupun umroh, para ulama menyepakati tak perlu niat tawaf, karena di awal rukun sudah niat (ihram haji/umroh).

Al-Hafidz Jalaludin Suyuti rahimahulla mengatakan, “Ibadah mempunyai amalan-amalan cukup dengan niat di awalnya. Tidak diperlukan (niat) pada setiap amalan. Cukup memasukkan di dalamnya. Seperti wudu dan shalat. Begitu juga haji. Tidak membutuhkan niat tersendiri dalam thawaf, sai dan wukuf menurut pendapat terkuat.” (Al-Asybah Wan Nazhoir, As-Suyuti. Hal. 27).

Baca Juga: Keistimewaan Umroh di Bulan Ramadhan: Pahala Berlimpah hingga Dapat Menghapus Dosa

Akan tetapi jika tawaf yang dilaksanakan berdiri sendiri diluar rukun umroh atau haji, maka dianjurkan diawali dengan niat tawaf :

Allaahumma innii nawaitu thawaafa baitikal mu’azhzhami sab’ata asyawaathin fayassirhu lii wa taqabbalhu minnii bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru wa lillaahil hamdu.

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku niat tawaf di rumah-Mu yang agung dengan tujuh kali putaran. Maka mudahkanlah untukku dan terimalah tawaf itu dengan menyebut nama Allah… Allah Maha Besar… Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.

Baca Juga: Alhamdulillah! Jamaah Umroh Indonesia Sudah Diizinkan Berangkat, Berikut Syarat dan Pedomannya

Berikut adalah tawaf wada dan doa setelah melakukannya lengkap dengan artinya:

Doa Tawaf Wada

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ اللهُ أَكْبَرُ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصَدِّيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَاءاً بِعهدك وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْئَلُكَ الْعَفْوَى وَالْعَافِيَةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْأَخِرَةَ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةِ مِنَ النَّارِ

Latin: Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama.
Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiya wal mu’aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari

Artinya; “Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam kepada beliau.

Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku pada-Mu, serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, danperlindungan yang kekal dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga untuk beroleh kenikmatan surga dan terhindar dari azab neraka.”

Baca Juga: Syarat Calon Jamaah Haji 2021, Salah Satunya Sudah Divaksin yang Diakui Arab Saudi: Berikut Daftarnya

Doa Sesudah Tawaf Wada

Ketika sudah melaksanakan tawaf wada, jamaah dianjurkan berdiri di Multazam, tempat di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah atau yang searah, lalu membaca doa sebagai berikut.

اَللّٰهُمَّ الْبَيْتُ بَيْتُكَ وَالْعَبْدُ عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ اَمَتِكَ حَمَلْتَنِى عَلَى مَاسَخَّرْتَ لِى مِنْ خَلْقِكَ حَتَّى سَيَّرْتَنِى فِى بِلاَدِكَ وَبَلَّغْتَنِى بِنِعْمَتِكَ حَتَّى اَعَنْتَنِى عَلَى قَضَاءِمَنَاسِكِكَ فَاِنْ كُنْتَ رَضِيْتَ عَنِّى فَازْدَدْعَنِّى رِضًى, وَاِلاَّفَمِنَ الْاٰ نَ قَبْلَ اَنْ يَنْأَى عَنْ بَيْتِكَ دَارِى هٰذَااَوَانُ انْصِرَافِى, اِنْ اَذِنْتَ لِى غَيْرَمُسْتَبْدِلٍ بِكَ وَلاَبِبَيْتِكَ وَلاَرَاغِبٍ عَنْكَ وَلاَ عَنْ بَيْتِكَ, اَللّٰهُمَّ فَاَصْحِبْنِى اَلْعَافِيَةَ فِى بَدَنِى وَالْعِصْمَةَ فِى دِيْنِى وَاَحْسِنْ مُنْقَلَبِى وَارْزُقْنِى طَاعَتَكَ مَااَبْقَيْتَنِى وَاجْمَعْ لِى خَيْرَىِ الْاٰ خِرَةِ وَالدُّنْيَا, اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ

Latin: "Allaahummal baitu baituka wal ‘abdu ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatika hamaltanii ‘ala maa sakhkharta lii min khalqika, hatta sayyartanii fii bilaa dika, wa ballaghtanii bini’matika hatta a’antanii ‘ala qadhaa-i manaa sikika, fain kunta radhiita ‘annii fazdad ‘annii ridha.
Wa illaa faminal aana qabla ayyan-a ‘an baitika daarii. Haadzaa awaa nun shiraafii. In adzinta lii ghaira mustabdilin bika walaa bibaitika, walaa raaghibin ‘anka walaa ‘an baitika.

Allaahumma fa-ashhibnii al’aa fiyata fii badanii wal ‘ishmata fii diinii, wa ahsin munqalanii, warzuqnii thaa’ataka maa abqaitanii wajma’ lii khairayil aakhirati waddunyaa, innaka ‘ala kulli syai-in qadiirun.”

Baca Juga: Cara Daftar Haji 2021 LENGKAP dengan Biaya dan Syarat Membuat Tabungan Haji

Artinya: “Ya Allah, baitu (rumah) ini adalah rumah-Mu, dan hamba ini adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu .
Engkau telah membawaku melalui apa yang telah Engkau tundukkan kepadaku dari kalngan makhluk-Mu sehingga Engkau menyampaikan diriku ke negeri-Mu serta memberiku bekal dengan nikmat-Mu hingga Engkau membantuku untuk menunaikan manasik-manasik-Mu.

Jika Engkau rida kepadaku, maka tambahkanlah keridaan-Mu kepadaku; dan jika tidak, maka sejak sekarang (ridailah diriku) sebelum rumahku menjauh dari rumah-Mu.

Sekarang adalah masa keberangkatanku, jika Engkau mengizinkanku tanpa melupakan Engkau dan rumah-Mu, serta tanpa ada rasa benci kepada-Mu dan kepada rumah-Mu.

Ya Allah, semoga kesehatan badanku selalu menyertaiku dan agamaku terpelihara. Perbaikilah tempat kembaliku, dan berilah aku rezeki dengan ketaatan kepada-Mu selama Engkau menetapkan diriku, dan himpunlah bagiku kebaikan di akhirat dan di dunia, sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu."

Demikian informasi bacaan niat doa Tawaf Wada, lengkap bahasa Arab, latin dan artinya dalam bahasa Indonesia, serta doa setelah melaksanakan Tawaf.***

Editor: Aziz Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler