BERITA DIY – Berikut ini adalah manfaat mengonsumsi jus bayam, salah satunya untuk memperlambat tumbuhnya sel kanker dalam tubuh.
Bayam adalah sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Beberapa makanan pun menggunakan bayam sebagai salah satu bahannya, yaitu sayur bening dan juga sayur bobor bayam.
Tak hanya dalam bentuk sayur, bayam juga bisa diolah menjadi cemilan renyah menjadi keripik bayam.
Baca Juga: 5 Macam Sayuran yang Bisa Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Sayur Bayam
Tapi tahukah Anda, kalau bayam sendiri mempunyai khasiat yang banyak apabila dikonsumsi dalam bentuk jus? Dengan cara mengonsumsi dalam bentuk jus, nutrisi bayam bisa lebih terjaga karena tidak melalui proses pemasakan atau pemanasan.
Seperti dikutip Berita DIY dari Healthline berikut adalah lima manfaat mengonsumsi jus bayam, yaitu:
Tinggi kandungan antioksidan
Meminum jus bayam dapat meningkatkan pemasukan kadar antioksidan yang diperlukan tubuh.
Antioksidan sendiri memiliki fungsi untuk menetralkan molekul-molekul yang tidak stabil, atau biasa disebut radikal bebas, sehingga membuat tubuh dapat terhindar dari penyakit kronis.
Secara umum, bayam adalah sumber antioksidan lutein, beta karoten, coumaric acid, violaxanthin, dan ferulic acid.
Dari hasil penelitian, mengonsumsi jus bayam sebanyak 240 ml sehari dapat mencegah kerusakan pada DNA.
Dapat meningkatkan kesehatan mata
Kandungan lutein pada bayam jika kita konsumsi dapat berfungsi untuk menyaring cahaya dan melindungi jaringan mata dari kerusakan akibat sinar matahari.
Dengan konsumsi jus bayam secara teratur, dapat mengurangi risiko terjangkit pengapuran pada lensa mata, atau sering disebut penyakit katarak.
Bayam juga tinggi kandungan vitamin A. Vitamin ini penting untuk kesehatan mata karena mampu mengurangi gejala rabun senja.
Mampu memperlambat tumbuhnya sel kanker
Sejumlah penelitian memberikan hasil bahwa beberapa senyawa yang ada dalam bayam dapat mengurangi tumbuhnya sel kanker pada tubuh.
Pada tes dengan tikus percobaan, sebuah senyawa pada bayam, yaitu monogalactosyl diacylglycerol (MGDG) dapat meningkatkan efek terapi radiasi untuk penyembuhan kanker pancreas.
Lebih lanjut, penelitian pada manusia mengindikasikan bahwa mengonsumsi sayuran hijau dapat mengurangi gejala berbagai kanker, seperti kanker paru, prostat, dan usus besar.
Namun, penelitian ini masih harus dikaji lebih lanjut karena belum ada penelitian secara spesifik pada peningkatan jus bayam.
Baca Juga: 7 Makanan Baik Bagi Kesehatan Orang Punya Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Sayur Brokoli
Dapat mengurangi tekanan darah
Bayam juga memiliki kandungan tinggi pada senyawa nitrat, yang dapat melebarkan pembuluh darah. Dengan melebarnya pembuluh darah, tekanan darah pun akan berkurang, sehingga peredaran darah menjadi lancar.
Pada penelitian dengan subjek 27 orang, konsumsi sup bayam tiap hari dapat mengurangi tekanan darah serta kekakuan pembuluh darah arteri, yang menjadi salah satu ciri pada penyakit jantung.
Konsumsi 240 ml jus bayam sehari dapat memenuhi lebih dari 14 persen kebutuhan nutrisi harian potasium, yang memiliki fungsi untuk mengatur tekanan darah dengan mengontrol jumlah sodium yang dikeluarkan tubuh melalui urin.
Mampu memperbaiki rambut dan kulit
Vitamin A tak hanya berperan penting pada kesehatan mata. Vitamin ini juga mampu membantu regenerasi sel kulit juga mampu mengurangi risiko terjadinya infeksi.
Selain vitamin A, bayam juga tinggi kandungan vitamin C yang mampu memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit. Lebih lanjut, vitamin C berperan dalam produksi kolagen yang berfungsi meningkatkan elastisitas kulit.
Vitamin C juga mampu meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh, hal ini dapat mengurangi gejala rambut rontok akibat kekurangan zat besi pada tubuh.
Itulah lima manfaat dari mengonsumsi bayam, salah satunya mampu memperlambat tumbuhnya sel kanker pada tubuh.***