BERITA DIY – Simak berikut ini pengertian dari Nebula, lalu bagaimana proses terbentuknya hingga perbedaannya dengan Galaksi.
Mungkin bagi pecinta ilmu astronomi sudah tidak asing dengan istilah Nebula atau Galaksi. Namun beberapa orang ada yang belum mengerti tentang apa itu Nebula dan apa itu Galaxy.
Dikutip dari https://geo.fish.unesa.ac.id/ bahwa Nebula merupakan awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma.
Baca Juga: Benarkah Setelah Vaksin Covid-19 Muncul Efek Nocebo? Simak Pengertian dan Apa Penyebabnya
Awalnya Nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti.
Sedangkan menurut KBBI Bahasa Indonesia, Nebula adalah sekelompok bintang di langit yang tampak sebagai kabut atau gas pijar bercahaya, atau awan di angkasa luar (dari bumi kelihatan seperti bintang yang bersinar redup).
Awan antar bintang sendiri adalah nama umum yang diberikan pada akumulasi gas, plasma dan debu di dalam sebuah galaksi.
Baca Juga: Apa itu Dogecoin ? Ini Pengertian, Fungsi, hingga Cara untuk Mendapatkannya
Selain itu, Awan antar bintang juga merupakan daerah yang kerapatannya di atas rata-rata kerapatan medium antar bintang.
Sedangkan pengertian Galaksi yang dikutip dari https://spada.uns.ac.id/ merupakan Sebuah sistem masif yang terikat gaya gravitasi yang terdiri atas bintang, gas dan debu medium antarbintang, dan materi gelap–komponen yang penting namun belum begitu dimengerti.
Nebula dapat ditemukan di galaksi yang tidak teratur dan di galaksi lain yang tersedot.
Mereka cukup penting di alam semesta, karena bintang-bintang lahir di dalamnya dari kondensasi dan agregasi materi.
Nebula terbentuk dari berbagai hal (dan jenisnya juga berbeda-beda). Kebanyakan nebula terbentuk dalam wujud nebula emisi. Nebula emisi yang berisikan gas-gas terionisasi disebut Daerah H II.
Nebula yang lain terbentuk oleh kematian bintang. Sebuah bintang yang sedang mengalami transisi ke tahap katai putih menghembuskan bagian terluarnya untuk membentuk planetary Nebula.
Baca Juga: Pengertian dan 5 Jenis Weight Training yang Shin Tae Yong Sebut Sebagai Kelemahan Timnas Indonesia
Nova dan supernova dapat juga menciptakan Nebula yang dikenal sebagai nova remnant dan supernova remnant.
Nebula sering kali juga terbentuk dari bintang-bintang seperti Matahari saat mereka menuju kematiannya, yaitu tahapan Katai putih.
Nebula ini biasa disebut Nebula planeter. Nebula ini terbentuk ketika bintang seperti Matahari kehabisan bahan bakar berupa.
Sedangkan Galaksi terbentuk dihipotesiskan terjadi dari teori pembentukan struktur, sebagai akibat dari fluktuasi kuantum skala kecil setelah Big Bang.
Berikut ini beberapa terori terbentuknya sebuah Galaksi yang dikutip oleh Berita DIY dari https://spada.uns.ac.id/, antara lain:
- Teori Big Bang (Dentuman Besar)
- Teori Keadaan Tetap (Steady State Theory)
- Teori Ekspansi-kontraksi (Mengembang dan Memampat)
Itulah pengertian dari Nebula, lalu bagaimana proses terbentuknya hingga perbedaannya dengan Galaksi.***