BERITA DIY - Dalam hidup rumah tangga, tentu kekerasan baik fisik dan psikis masih bisa terjadi. Berikut doa istri yang disakiti suami lebih mustajab dalam Al Quran lengkap Arab, latin dan artinya bahasa Indonesia.
Selain doa, istri berhak untuk meminta pertolongan kepada saudara, orang tua bahkan kepolisian jika disakiti oleh suami.
Konsep menikah dan hidup bersama dalam tali perkawinan adalah untuk saling membantu dan bergotong-royong antar suami, istri dan anak.
Baik suami maupun istri punya hak dan kewajiban masing-masing yang dilansir dari Menikah untuk Bahagia (2014) karya Abu Salman Farhan Al-atsary.
Kewajiban dari suami kepada istri adalah untuk mengajarkan akhlak, mencukupi kebutuhan dan tidak menyakiti, baik fisik dan juga psikis anggota keluarga.
Sementara istri punya kewajiban untuk menyenangkan dan menaati suami, serta tidak boleh pula menyakiti suami dan anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu Singkat Sesuai Sunnah: Arab, Latin dan Artinya
Jika suami menyakiti istri, hal itu adalah perbuatan yang keji dan tercela. Nabi Muhammad SAW pernah berkata,
"Perlakukanlah istri-istri kalian dengan baik, karena mereka adalah teman di sisi kalian. Kalian tidak memiliki suatu apapun dari mereka selain itu. Kalian tidak berhak atas mereka lebih dari itu, kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Jika mereka melakukannya, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Jika kemudian mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya." (HR. Tirmidzi no. 1083 dan Ibnu Majah no. 1841).
Berikut bacaan doa yang bisa dipanjatkan istri saat disakiti oleh suami
Doa pertama
لْقَوْلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا
Laa yuhibbullaa huljahra bissuu-i minalqowli illaa man zhulima, wakaa nallaahu samii’an ‘aliimaa
Artinya, “Allah tidak menyukai ucapan yang buruk (yang diucapkan) kepada seseorang dengan terang-terangan, melainkan orang yang didzalimi maka dia boleh menceritakan kedzaliman tersebut, dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui.”
Doa kedua
أَمَّن يُجِيبُ ٱلْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ ٱلسُّوٓءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَآءَ ٱلْأَرْضِ ۗ أَءِلَٰهٌ مَّعَ ٱللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ
Ammay yujiibul mudhl torro idzaa da’aahu wayaksyifus suwa-a wayaj ‘alukum khulafaa-al ardh. A ilaahum ma’allaah. Qoliilan maa tadzakkaruun
Artinya “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah dibumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati (Nya).”
Demikian bacaan doa untuk istri saat disakiti oleh suami sebagai ikhtiar memperkuat kesabaran dan agar Allah SWT dapat mengubah sifat suami.***