BERITA DIY - Simak perbedaan hukum bacaan Mad yang dibagi menjadi dua macam, berikut contoh Mad Thobi'i dan Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi.
Ada beberapa pembagian hukum bacaan Mad yang sesuai dengan hukum tajwid Alquran yang berlaku.
Bacaan Mad sendiri di gunakan saat membaca Alquran, agar pahala yang didapat semakin baik.
Baca Juga: Contoh Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat dalam Alquran, Pengertian hingga Perbedaannya
Ada beberapa contoh Mad, yaitu Mad Thabi'i. Selain Mad Thabi'i ada bebrapa contoh lainya yang perlu diketahui, salah satunya Mad Mukhaffaf Kilmi.
Hukum Mad adalah hukum memanjangkan suara bacaan ketika bertemu dengan huruf Mad, yaitu Hamzah atau Sukun.
Bacaan Mad sendiri dibagi menjadi dua macam secara garis besar tajwid, yaitu Mad Thabi'i dan Mad Far'i.
Mad Thabi'i atau Mad Asli adalah memanjangkan bacaan karena ada huruf Mad dan tidak ada sebeab untuk mengbah keaslianya.
Ukuran panjang bacaan Mad Thabi'i ialah dua harakat/ketukan. Sementara huruf asli Mad Thabi'i ا , و , ي.
Ketentuan bacaanya ialah, ketika huruf Hijaiyah Fathah bertemu dengan Alif, maka dibaca dua Harakat. Kemudian ketika huruf Hijaiyah berharakat Kasroh bertemu dengan Ya' sukun, maka dibaca panjang.
Dan ketika huruf Hijaiyah bertemu dengan Harakat Hhomah bertemu dengan Waw Sukun, maka dibaca Mad Thabi'i juga dua Harakat.
Selanjutnya pada hukum bacaan Mad, terdapad Mad Far'i yang artinya Mad cabang. Karena dalam Mad Far'i terdapat 14 cabang bacaan Mad.
Mad Far'i yang bertemu dengan Hamzah memiliki empat jenis yaitu, Mad Wajib Muttasil, Mad Jaiz Munfasil, Mad Silah Thowilah, dan Mad Badal.
Baca Juga: Hukum Orang Islam Meninggal Pakai Peti: Boleh Jika Ada Uzur
Kemudian Mad Far'i yang bertemu dengan sukun dibagi menjadi enam jenis Mad yaitu, Mad 'Aridi Lissukun, Mad Lin, Mas Iwadl, Mad Tamkin, Mad Farq, dan Mad Lazim.
Sementara Mad Lazim masih dibagi menjadi empat jenis yaitu, Mad Lazim Mutsaqqol Kilmi, Mad Lazim Mukhoffaf Kilmi, Mad Lazim Mutsaqqol Harfi, dan Mad Lazim Mukhoffaf Harfi.
Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi yaitu terjadi apabila Mad Asli bertemu dengan Sukun pada satu kalimat. Hanya terdapat pada 2 tempat di dalam Alquran:
1. Surat Yunus ayat 51
اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ
2. Surat Yunus ayat 91
اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِيْنَ
Bacaan : اٰۤلْـٰٔنَ dibaca; Aaaaaal aana
Itulah perbedaan hukum bacaan Mad yang dibagi menjadi dua macam, berikut contoh Mad Thobi'i dan Mukhaffaf Kilmi.***