Gerhana Bulan Sebagian Besok, 19 November 2021: Berikut Waktu, Lokasi, dan Cara Terbaik untuk Melihat

18 November 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan yang bisa disaksikan besok, 19 November 2021. /Pixabay/Vickygharat

BERITA DIY - Berikut informasi mengenai fenomena Gerhana Bulan Sebagian yang dapat dilihat besok, 19 November 2021 lengkap dengan waktu, lokasi, serta cara melihat gerhana.

Fenomena alam gerhana merupakan kejadian langka dan ditunggu-tunggu untuk disaksikan. Fenomena bulan sebagian atau lunar eclipse dapat disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia tentunya dengan waktu yang berbeda-beda.

Dilansir dari BMKG, fenomena gerhana bulan sebagian di tahun 2021 ini terjadi dua kali, yakni pada 26 Mei 2021 dan 19 November 2021 mendatang.

Baca Juga: Fenomena Alam Gerhana Bulan Sebagian Terjadi 19 November 2021: Waktu Terbaik dan Cara Melihat dengan Aman

Selain itu, BMKG merilis gerhana bulan sebagian (GBS) kira-kira akan berdurasi 6 jam 5 menit  7 detik. Sementara durasi dari gerhana sebagian mulai, puncak gerhana, dan gerhana sebagian berakhir diperkirakan 3 jam 29 menit 1 detik.

Lokasi melihat gerhana

Lebih lanjut, gerhana bulan sebagian dapat dilihat di 34 Provinsi di Indonesia dari mulai Aceh hingga Papua. Namun dengan jam atau waktu yang tidak sama.

Berikut daftar lokasinya:

Fase puncak gerhana hingga akhir penumbra dialami oleh:

  1. Papua Barat (kecuali Kab. Raja Ampat)
  2. Papua
  3. Maluku (Kep. Kei dan Kep. Aru)

Fase akhir sebagian hingga akhir penumbra bisa disaksikan di:

  1. Papua Barat (Kab. Raja Ampat)
  2. Maluku Utara
  3. Maluku (kecuali Kep. Kei dan Kep. Aru)
  4. Sulawesi
  5. Nusa Tenggara
  6. Kalimantan
  7. Bali
  8. Jawa Timur
  9. Jawa Tengah
  10. DIY
  11. Jawa Barat (kecuali Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat)
  12. Riau (Kab. Kep. Anambas dan Kab. Kep Natuna)
  13. Bangka Belitung (kecuali Bangka Barat)

Baca Juga: Waktu dan Cara Melihat Gerhana Bulan Sebagian 19 November 2021, Berlangsung 2 Jam Lebih di Indonesia

Fase akhir penumbra saja dialami oleh:

  1. Sumatra
  2. Kep. Riau (kecuali Kab. Kep. Anambas dan Kab. Kep. Natuna)
  3. Bangka Belitung (Kab. Bangka Barat)
  4. Banten
  5. DKI Jakarta
  6. Jawa Barat (Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Sukabumi, Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat).

Waktu

Adapun jam mulai gerhana bulan terbit di Indonesia pada pukul 17:26 hingga 18:21 sesuai dengan wilayah masing-masing.

Untuk mengetahui waktu dapat menyaksikan gerhana menyesuaikan Kota/Kabupaten, BMKG menyediakan informasinya secara lengkap yang dapat diakses melalui link berikut.

KLIK DISINI

Anda bisa membuka link tersebut dan cek file PDF yang tertera di laman BMKG. Pada lampiran dokumen ditampilkan daftar wilayah visibilitas GBS.

Baca Juga: Daftar Wilayah Indonesia Bisa Nonton Gerhana Bulan Sebagian Terlama 19 November 2021 Menurut LAPAN dan BMKG

Cara melihat gerhana bulan sebagian

Fenonema gerhana bulan ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Kejadian langka ini merupakan saat di mana cahaya matahari terhalang oleh bumi, sehingga tidak semua cahaya sampai ke bulan.

Untuk dapat menyaksikan fenomena gerhana esok hari, dikutip dari LAPAN, gerhana bulan sebagian dapat dilihat langsung tanpa perlu menggunakan alat bantu. Sehingga masyarakat bisa menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang dengan aman.

"Gerhana Bulan sebagian dapat disaksikan dengan mata tanpa alat bantu optik apapun. Tapi kita bisa mengabadikan gerhana Bulan sebagian menggunakan kamera DSLR, kamera ponsel model pakar, maupun kamera CCD yang terhubung dengan teleskop gagdet," ujar peneliti Pusrissa OR-PA BRIN Andi Pangerang, dikutip dari website Edukasi Sains LAPAN.

Jika masyarakat hendak mengabadikannya, dapat memotretnya dengan menggunakan kamera apapun.

Demikian informasi mengenai fenomena Gerhana Bulan Sebagian yang dapat dilihat besok, 19 November 2021 lengkap dengan waktu, lokasi, serta cara melihat gerhana.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: BMKG LAPAN

Tags

Terkini

Terpopuler