BERITA DIY - Para peserta yang lolos Kartu Prakerja gelombang 20 diharapkan segera membeli pelatihan pertamanya. Apabila tidak dilakukan sampai tanggal 14 Oktober 2021, maka kepesertaan akan dicabut.
Kosekuensi lain jika penerima Kartu Prakerja gelombang 20 tidak kunjung membeli pelatihan pertama hingga batas waktu yang telah ditentukan, maka status peserta akan hangus, tidak bisa ikut pelatihan, gagal menerima uang insentif, dan tidak boleh ikut gelombang selanjutnya.
Adapun batas pembelian pelatihan pertama Kartu prakerja gelombang 20 tehitung 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima atau berakhir pada Kamis, 14 Oktober 2021, pukul 23:59 WIB.
"Batas akhir pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 20 adalah 14 Oktober 2021 pukul 23.59 WIB," tulis akun Instagram @prakerja.go.id, Senin, 11 Oktober 2021.
Oleh karena itu, bagi peserta lolos gelombang 20 bisa melakukan transaksi pembelian pelatihan pertama di akun prakerja.go.id.
Peserta memiliki saldo Rp1 juta yang diberikan oleh Kartu Prakerja khusus untuk membeli pelatihan, sebab dana ini tidak bisa dicairkan ke rekening ataupun e-wallet.
Baca Juga: Ini 13 Langkah yang Bikin Kamu Berpeluang Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 22 Nanti
Berikut ini cara membeli pelatihan pertama Kartu Prakerja bagi peserta gelombang 20 agar status kepesertaannya tidak dicabut.
1. Login akun Kartu Prakerja di prakerja.go.id (klik DI SINI)
2. Pilih pelatihan melalui tujuh platform yang disediakan oleh Kartu Prakerja
3. Tentukan kelas dengan budget di bawah Rp1 juta
4. Baca dengan seksama tentang rincian pelatihan
5. Klik "Beli" kelas pelatihan
6. Beberapa platform mengharuskan Anda untuk membuat akun, ikuti sesuai instruksi
7. Selanjutnya, Anda bisa mengikuti pelatihan dengan durasi yang berbeda-beda tergantung pada kelas yang dipilih
Ikuti pelatihan hingga selesai untuk dapatkan sertifikat dan uang insentif dengan total Rp2,55 juta yang cair secara bertahap.
Uang non-tunai Rp2,4 juta bisa didapat dalam empat bulan (Rp600 ribu per bukan) apabila peserta telah menyelesaikan pelatihan.
Sementara itu, peserta bisa mendapatkan tambahan Rp150 ribu apabila mengisi survei pelatihan (Rp50 ribu setiap mengisi evaluasi).
Adapun pencairan dilakukan secara non-tunai melalui rekening BNI dan e-wallet (OVO, Gopay, LinkAja, dan Dana).
Sementara platform pelatihan digital yang menjadi mitra Kartu Prakerja adalah Kemnaker, Tokopedia, Bukalapak, Karier.mu, Pintaria, Pijar, dan Mau Belajar.
Demikianlah cara membeli pelatihan pertama bagi peserta yang lolos Kartu Prakerja gelombang 20 hingga tanggal 14 Oktober 2021 agar kepesertaannya tidak dicabut.***