Mengenal Amalan Rebo Wekasan, Tradisi yang Dilakukan dalam Bulan Safar: Sejarah dan Cara Melaksanakan

5 Oktober 2021, 13:51 WIB
ILUSTRASI - Inilah penjelasan Rebo Wekasan akhir bulan Safar dengan penjelasan, sejarah, dan cara melakukan. /UNSPLASH/masjidmpd

BERITA DIY - Kenali amalan Rebo Wekasan yang biasanya dilakukan masyarakat Islam di beberapa wilayah Indonesia. Lengkap dengan sejarah dan cara melaksanakan upacara itu.

Salah satu upacara yang menjadi tradisi keagamaan di Indonesia adalah amalan Rebo Wekasan yang dilakukan oleh masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia. Upacara atau tradisi yang dilakukan tersebut sesuai dengan keyakinan agama Islam.

Dalam segi bahasa, istilah Rebo Wekasan ini diambil dari serapan Bahasa Jawa. Dalam bahasa Jawa sendiri, Rebo merupakan merujuk pada hari Rabu. Sedangkan Wekasan berarti pamungkas atau akhir.

Baca Juga: Amalan Rebo Wekasan yang Jatuh Pada Rabu 6 Oktober 2021, Ini Bacaan Doa dan Tata Cara Sholat Lidaf'il Bala

Sehingga berdasarkan pada istilah tersebut maka mengandung makna yang berarti hari Rabu terakhir dalam bulan Safar pada penanggalan Hijriah atau penanggalan yang dimiliki oleh ummat Islam.

Dipercaya oleh ummat Islam bahwa pada bulan Safar khususnya pada Rebo Wekasan terdapat beberapa hal besar yaitu ujian yang akan menimpa ummat Islam. Sehingga dengan adanya ujian tersebut ummat Islam harus mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Hal itu berkaitan pula dengan beberapa peristiwa penting yang dialami oleh ummat Islam pada akhir bulan Safar mulai dari adanya beberapa bencana alam hingga ujian-ujian yang lainnya.

Baca Juga: Sejarah dan Tradisi Peringatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor, 22 September 2021 di Berbagai Negara

Diketahui dari beberapa sumber yang berhasil didapatkan, beberapa kejadian penting pernah terjadi dan dialami oleh ummat Islam pada bulan Safar tersebut.

Beberapa ujian maupun hal penting yang terjadi, dipercaya bahwa melalui beberapa sumber, Allah SWT akan menurunkan beberapa ujian bagi ummat Islam pada setiap tahun hijriah di muka bumi.

Disebutkan bahwa terdapat 320 ribu bala atau kejadian yang akan diturunkan pada akhir Rabu bulan Safar. Namun berbagai ujian atau cobaan itu sendiri merupakan cara dari Sang Pencipta untuk menguji kesabaran ummatnya.

Baca Juga: Cara Membersihkan Keris atau Benda Pusaka, Tradisi Peringati 1 Suro 2021 di Yogyakarta

Lebih lanjut, dalam ajaran Islam juga terdapat beberapa amalan yang dimaksudkan sebagai solusi untuk menolak bala bencana yang dapat terjadi dalam kehidupan ummat manusia di muka bumi.

Beberapa amalan yang dapat dilakukan tersebut seperti dengan melaksanakan Sholat Sunnah Mutlaq dan Sholat Hajat. Meskipun tak terdapat dalam hukum syariat Islam namun tetap dapat dilakukan.

Dalam melaksanakan Sholat tersebut ummat Islam juga dianjurkan untuk membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 17 kali, Surat Al-Ikhlas sebanyak 5 kali, Al-Falaq sebanyak 5 kali, dan di rakaat terakhir membaca Surat An-Nas 1 kali.

Baca Juga: Tradisi Malam Satu Suro Tahun Baru Islam: Ini Makna Ritual Tawaf Keraton dan Jamasan Pusaka di Yogyakarta

Sedangkan pada tahun ini dalam penanggalan Hijriah maka diketahui hari Rabu terakhir dalam bulan Safar akan jatuh pada 6 Oktober 2021. Oleh sebab itu, ummat Islam dapat melaksaakan beberapa amalan tersebut.

Demikianlah informasi penjelasan dan amalan yang dapat dilakukan dalam Rebo Wekasan yang akan jatuh pada esok hari.***

Editor: Muhammad Naufal Alyaa

Tags

Terkini

Terpopuler