Profil Shinta Nuriyah, Istri Gus Dur yang Ternyata Banyak Terlibat pada Gerakan Perempuan di Indonesia

19 Agustus 2021, 19:20 WIB
Profil Shinta Nuriyah istri Gus Dur yang berperan pada bidang perempuan dan pendidikan. /Instagram.com/@inayawahid

BERITA DIY - Simak profil Shinta Nuriyah istri dari Gusdur yang ternyata memiliki peran penting dan banyak terlibat dalam gerakan perempuan khususnya di Indonesia.

Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar meninggalnya Shinta Nuriyah yang merupakan istri dari Gus Dur. Kabar yang diketahui hoax tersebut beredar melalui aplikasi pesan WhatsApp pada grup-grup yang ada di dalamnya.

Munculnya kabar hoax terkait meninggalnya Shinta Nuriyah ini sempat menyita perhatian publik. Banyak publik yang kemudian bertanya-tanya menngenai kabar duka yang kemudian diketahui sebagai hoax.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Yerin Eks GFRIEND yang Bakal Debut Main Drama Korea The Witch Shop Reopens

Kepastian soal kabar meninggalnya Shinta Nuriyah tersebut merupakan hoax diketahui usai sang anak Alissa Wahid memberi klarifikasi melalui laman twitter pribadi miliknya 

Sebagai klarifikasi terkait kabar hoax yang ditujukan kepada sang ibu Shinta Nuriyah, Alissa Wahid mengunggah foto ibunya yang sedang mengaji. Keterangan foto tersebut juga menjelaskan kondisi sang ibu.

"Ibunda saya, Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, alhamdulillah sehat, sedang mengaji. Mohon doanya agar beliau panjang umur, sehat, dalam kehidupan penuh berkah," tulis dalam akun twitter @AlissaWahid pada Kamis 19 Agustus 2021.

Baca Juga: Profil Megawati Soekarnoputri yang Beri Sambutan Perayaan HUT RI ke-76: Biodata hingga Karir Politik

Dengan munculnya klarifikasi dari Alissa Wahid tersebut membuat publik pun tak lagi bingung. Sebab telah mengetahui kebenaran tentang kondisi dari Siti Nuriyah yang diunggah melalui akun sosial media sang anak.

Lebih lanjut, nama Shinta Nuriyah memang sudah tak asing bagi kalangan masyarakat Indonesia. Meski demikian masih banyak yang belum mengetahui profil dari istri presiden ke-6 Republik Indonesia ini.

Shinta Nuriyah diketahui lahir di Jombang, Jawa Timur pada 8 Maret 1948. Ia adalah seorang yang rajin dan tekun dalam menuntut ilmu, lembaga pendidikan pertama yang berhasil ia selesaikan adalah Sekolah Rakyat.

Baca Juga: Profil Anggita Larasati Sang Pembawa Baki Upacara HUT RI ke-76 di Istana Merdeka

Selanjutnya Shinta Nuriyah melanjutkan pendidikan pada Madrassah Muallimat Pesantren Bahrul Ullum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur selama 4 tahun. Setelah menyelesaikan sekolahnya ia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Ia menempuh pendidikan tinggi jenjang S1 di jurusan Qodlo', Fakultas Syariah, IAIN Sunan Kalijaga. Pada saat menempuh pendidikan inilah muncul kesadaran Siti Nuriyah menyoal kesetaraan gender bagi perempuan.

Setelah menamatkan pendidikan S1, Shinta Nuriyah pun melanjutkan kuliah dengan S2 program Kajian Wanita Pascasarjana Universitas Indonesia. Setelah itu, kiprahnya dalam gerakan perempuan terus berlanjut.

Baca Juga: Profil Raja Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunegara IX yang Meninggal Dunia: Hobi hingga Karya Seni Tari Ciptaan

Shinta Nuriyah diketahui terlibat aktif dalam banyak organisasi perempuan seperti Muslimat NU, Komisi Nasional Kedudukan Wanita Indonesia atau KNKWI, dan menjadi anggota Kongres Wanita Indonesia atau KOWANI.

Selain turut dalam organisasi perempuan, Shinta Nuriyah juga diketahui menjadi pendiri organisasi perempuan seperti Yayasan Puan Amal Hayati yang bergerak bidang advokasi dan konseling bagi perempuan dan anak korban kekerasan.

Ia juga mendirikan Yayasan al-Munawwaroh yang bergerak untuk membantu memberikan beasiswa bagi anak yang kurang mampu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Juliari Batubara, Eks Menteri Sosial dan Politisi PDI Terdakwa Korupsi Bansos Covid-19

Beberapa buku juga ia hasilkan dan berisi tentang gerakan perempuan, seperti 'Perempuan dan Pluralisme' yang terbit pada 2019, 'Pesantren, tradisi, dan kebudayaan' terbit pada 2019, dan Romantika Kehidupan: Kumpulan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan terbit pada 2009.

Demikianlah profil dari Shinta Nuriyah istri Gus Dur yang diketahui aktif pada gerakan perempuan di Indonesia dan meninggalkan beberapa karya pemikirannya yang dituangkan dalam buku.*** 

 

Editor: Muhammad Naufal Alyaa

Tags

Terkini

Terpopuler