Apa Beda Varian Virus Corona Delta dan Delta Plus? Ini Penjelasan, Gejala dan Cara Pencegahan

29 Juli 2021, 12:20 WIB
ILUSTRASI - Varian Delta Plus masih erat dengan varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding virus corona orisinal. /UNSPLASH/fusion_medical_animation

BERITA DIY - Virus corona varian Delta Plus telah ditemukan di Indonesia. Lantas, apa perbedaannya dengan varian Delta yang sebelumnya telah dikenal?

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Jambi menemukan varian Delta Plus dari kasus positif di wilayah tersebut. Temuan ini dilaporkan pada Rabu, 28 Juli 2021.

Johansyah selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Jambi, mengatakan jika kasus varian Delta Plus dan varian Delta teridentifikasi dari sampel yang dikirimkan RS Raden Mattaher.

Baca Juga: 5 Obat Alami Sembuhkan Anosmia, Penyakit Hilang Penciuman dan Perasa Penderita Covid-19

Rumah Sakit di Jambi itu mengirim 454 sampel ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pada Juni 2021. Dan hasilnya, 7 orang terinfeksi varian Delta.

Dari 7 orang itu, 2 orang terjangkit varian AY.1 atau varian Delta Plus. dan 5 orang lainnya terpapar virus corona varian AY.3. Hingga Kamis, 29 Juli 2021, varian Delta Plus di Indonesia baru ditemukan di Jambi, Sumatera dan di Mamuju, Sulawesi Barat.

Jadi, apa itu varian Delta Plus, dan apa bedanya dengan varian Delta sebelumnya?

Baca Juga: Pasien Covid-19 Wajib Tahu! Berikut Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Menurut Kemenkes RI

Apa itu virus corona varian Delta Plus?

Dilaporkan REUTERS pada 23 Juli 2021, varian Delta Plus diidentifikasi dengan penyebutan alfabet Yunani ini berdasarkan sistem penamaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk varian Covid-19, yakni sebagai B.1.617.2.1 atau AY.1.

Varian Delta Plus masih erat dengan varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding virus corona orisinal. Adapun kasus Delta Plus paling awal yakni ada di India, dari sampel yang diambil pada 5 April 2021.

Pada 16 Juni 2021, setidaknya 197 kasus Delta Plus telah ditemukan di 11 negara.

Baca Juga: Proning, Cara Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

Negara dengan varian Delta Plus tersebut meliputi Inggris (36 kasus), Kanada (1), India (8), Jepang (15), Nepal (3), Polandia (9), Portugal (22) , Rusia (1), Swiss (18), Turki (1), Amerika Serikat (83).

Berdasar penelitian yang dirilis oleh National Geographic, pada 3 Juli 2021, varian Delta Plus belum bisa disimpulkan lebih menular dibanding varian Delta.

Hasil awal dari penelitian mengungkapkan bahwa antibodi dari individu yang divaksinasi dapat menetralkan beberapa varian Delta Plus.

Baca Juga: Update Corona Hari Ini 22 Juli 2021: Kasus Covid-19 Naik Jadi 3.033.339

Gejala terkena virus corona varian Delta Plus

Ahli virologi India yang berbicara pada Hindustan Times pada 27 Juli 2021, menyebut kalau varian Delta Plus memiliki beberapa gejala yang sama dengan varian Delta dan varian Beta.

Berikut gejala yang diakibatkan infeksi varian Delta Plus:

  • Batuk
  • Diare
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit
  • Perubahan warna jari tangan dan kaki
  • Nyeri dada
  • Sesak napas

Adapun gejala lain yang diidentifikasi oleh para ahli terkait varian Delta Plus adalah sakit perut, mual dan kehilangan nafsu makan.

Baca Juga: Link, Cara, dan Syarat Daftar Online Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Jogja, Bandung, Surabaya, dan Semarang

Cara mencegah virus corona varian Delta Plus

Jason Tetro, ahli mikrobiologi menyebut pertahanan terbaik dari virus apa pun variannya adalah dengan terus mengurangi peluang terpapar.

Ada tiga langkah pencegahan ABC yang direkomendasikan Jason Tetro, antara lain:

1. Airway: Lindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker, face shiled, disenfektan, dan lain sebagainya

2. Bubble (gelembung): memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya

3. Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak. Berinteraksi dengan orang dalam gelembung jika ada yang terinfeksi akan mudah melakukan pelacakan.

Baca Juga: Apa Itu Proning? Begini Cara Melakukannya untuk Meningkatkan Oksigen Bagi Penyintas Covid-19

Selain itu, kurangi atau batasi lingkaran sosial. Agar lebih meminimalisasi terpapar virus corona varian Delta Plus.

Gunakan masker dengan benar, rajin mencuci tangan, dan vaksinasi adalah cara-cara pencegahan penularan dan infeksi virus corona Varian Delta, Beta, maupun Delta Plus.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler