BERITA DIY - Bipang Ambawang tengah menjadi trending topik di jagat sosial media twitter karena heboh dan viral berkat video Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hingga siang hari ini, Sabtu, 8 Mei 2021 pukul 13:45 WIB, keyword Bipang masih menduduki trending topik twitter dengan lebih dari 20,8 ribu cuitan.
Kata Bipang Ambawang sendiri menjadi heboh lantaran Presiden Jokowi merekomendasikan makanan ini menjadi oleh-oleh mudik yang bisa dipesan secara online.
Salah satu netizen pemilik akun twitter @BossTemlen mengunggah video potongan pidato Jokowi tersebut dan mempertanyakan alasan Jokowi mempromosikan Bipang Ambawang saat lebaran.
Padahal, lebaran identik dengan hari raya umat muslim. Sedangkan Babi Panggang sendiri merupakan makanan haram bagi umat islam.
Berdasarkan penelusuran, video pidato Jokowi itu ternyata sudah lama di jagat maya.
Baca Juga: 5 Jenis Makanan Penambah Energi yang Murah dan Mudah Ditemukan, Cocok Dikonsumsi Saat Sahur
Jokowi menyampaikan rekomendasi Bipang Ambawang dari Kalimantan ini pada sebuah video berjudul: 05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia yang diunggah di channel YouTube Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021.
"Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.
Baca Juga: Ciri-ciri Makanan yang Sudah Tercampur Sianida, Waspada dan Simak Baik-baik
Lantas, apa itu Bipang Ambawang?
Dikutip Berita DIY dari akun instagram @bipangambawang, makanan ini merupakan salah satu olahan daging babi.
Bipang Ambawang merupakan babi panggang yang berasal dari Ambawang, Kalimantan Barat.
Bipang Ambawang diklaim memiliki lemak yang sedikit dengan daging yang lembut dan kulit garing.
Bipang terbuat dari babi kampung muda yang berumur 3-5 bulan dengan bobot 10-20 kg.
Bobot babi akan berkurang menjadi 3-7 kg per ekor setelah dipanggang menjadi Bipang.
"Kulitnya garing, lemaknya tipis, dagingnya lembut, gurih dan meresap bumbunya, benar-benar bikin kangen, ingin lagi dan lagi," tulis akun @bipangambawang, 3 Mei 2021.***