Niat dan Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Anak dan Keluarga

8 Mei 2021, 11:50 WIB
Panitia menimbang beras dari warga saat pembayaran zakat fitrah di Masjid Al Wasilah, Kampung Cinta Rasa, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (4/5/2021). Panitia pengumpulan zakat fitrah di masjid tersebut menerima pembayaran zakat fitrah oleh warga sambil menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) COVID-19 untuk mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/wsj. /ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Diwajibkan bagi umat muslim untuk membayar zakat fitrah sebelum bulan Ramadhan usai. Bagaimana niat dan doa zakat fitrah untuk diri sendiri, anak dan keluarga?

Sebagai pilar ketiga dalam Islam, zakat merujuk pada bagian harta tertentu yang ditetapkan oleh Allah yang akan didistribusikan di antara penerima yang berhak.

Allah SWT bersabda, "Dan pada harta benda mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta" (QS. Az-Zariyat Ayat 19).

Baca Juga: Doa Zakat Fitrah untuk Keluarga dan Diri Sendiri LENGKAP Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

Zakat membersihkan harta dan menyucikan jiwa pembayar zakat, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin.

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menerangkan bahwa rumus perhitungan zakat fitrah di Indonesia setiap tahunnya menggunakan standar beras 2,5 kilogram atau setara 3,5 liter beras.

Pembayaran zakat fitrah tak harus dengan beras, tetapi bisa menyesuaikan dengan makanan pokok di setiap masing-masing daerah.

Baca Juga: Daftar 8 Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Niat zakat fitrah

Menurut buku "Panduan Zakat Praktis" (2013) terbitan Kementerian Agama (Kemenag) RI, niat adalah syarat utama dan pertama yang harus diucapkan dalam melaksanakan zakat.

Pendapat ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya sebagai berikut:"Pada dasarnya, amalan-amalan itu dikerjakan dengan niat...".

Niat jadi utama dalam beribadah. Jika salah niat, suatu ibadah yang seharusnya mendapatkan pahala bisa terbalik jadi sebuah dosa.

Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah yang Wajib Dibayarkan: Bayi hingga Lansia

1. Niat untuk diri sendiri

Nawaitu an ukhrija zakaat al-fitri ‘an nafsii fardhol lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah ta’ala.

2. Niat untuk anak beserta keluarga

Nawaitu an ukhrija zakaatal fitri 'anni wa 'an jamii'i maa yalzamunii nafaqotuhum syar'an fardho lillahi ta'ala.

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardhu karena Allah ta’ala.

Baca Juga: Cara Menghitung Zakat Fitrah Beras dan Uang yang Benar

Doa zakat fitrah

Setelah membaca niat zakat fitrah biasanya kita akan dipandu oleh petugas amil untuk membaca doa zakat fitrah agar zakat yang telah diberikan mendapat rahmat dan ridho Allah SWT.

Allahumma ij'alha maghnaman, wa la taj'alha maghraman.

Artinya: Ya Allah, jadikanlah zakat fitrah tersebut sebagai tabungan, dan jangan jadikan sebagai utang.

Demikian niat dan doa zakat fitrah untuk diri sendiri, anak dan keluarga di Ramadhan 2021 agar lebih diperhatikan oleh umat muslim.***

 

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler