Sebut Rezim Jokowi Kampungan, Mantan Juru Bicara Gus Dur Bandingkan dengan Kinerja Soekarno dan Soeharto

1 Mei 2021, 16:22 WIB
Jokowi menyampaikan jika buruh adalah aset bangsa saat memberikan ucapan hari buruh internasional /Twitter.com @jokowi/

BERITA DIY - Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi membandingkan beberapa situasi saat Indonesia dipimpin Joko Widodo (Jokowi) dengan beberapa presiden pendahulunya.

Adhie membandingkan pemerintahan saat dipimpin oleh Presiden Soekarno, Soharto, dan yang terakhir membandingkan dengan pemerintahan Jokowi.

Adhie mengungkapkan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya @AdhieMassardi.

Baca Juga: Kriteria Miskin Penerima Bansos Minta Diperjelas, Wakil Ketua KPK: Miskin di Jakarta Beda dengan di Desa

"OTORITARIAN KAMPUNGAN▪︎Sukarno ingin Komunis PKI hidup di Indonesia dlm Nasakom. Gak setuju masuk bui. Sukarno otoriter.." tulis Adhie 1 Mei 2021.

Selanjutnya Adhie menjelaskan langkah Suharto untuk jaga stabilitas politik agar ekonomi tumbuh, maka para  pembuat rusuh digebuk dan dipenjara.

"Suharto jaga stabilitas politik agar ekonomi tumbuh. Bikin rusuh gebuk, penjara. Suharto otoriter..." lanjut Adhie dalam cuitannya

Baca Juga: Ramalan Shio Besok 2 Mei 2021: Nasib Baik dan Rejeki Lancar Penuh Kebahagiaan Datang di Awal Bulan Ini

Terakhir Adhie menyebutkan bahwa rezim ini memenjarakan orang yang melakukan kritik. Adhie mempertanyakan cara rezim Jokowi ini.

"lha rezim ini menjarain yg kritik bwt apa? Kampungan." pungkas Adhie dalam cuitannya melalui akun @AdhieMassardi.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi pernah meminta masyarakat untuk aktif dalam memberi masukan dan kritik pada pemerintah. Menurut Jokowi, kritik tersebut adalah bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.

"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya-upaya perbaikan," kata Jokowi saat memberi sambutan di Laporan Akhir Tahun Ombudsman RI, Senin, 8 Februari 2021.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler