Desa di Jawa Tengah Siapkan Rumah Kosong sebagai Tempat Karantina Pemudik yang Nekat Pulang

29 April 2021, 15:27 WIB
ILUSTRASI rumah kosong untuk isolasi mandiri pemudik nekat di Boyolali, Jawa Tengah. /pixabay.com/MichaelGaida

BERITA DIY – Pemerintah telah melarang pelaksanaan mudik lebaran tanggal 6-17 Mei 2021. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan adanya warga yang tetap nekat mudik.

Untuk mengantisipasi pemudik nekat di wilayahnya, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah telah menyiapkan lokasi karantina bagi pemudik yang nekat pulang kampung.

Lokasi karantina bagi pemudik yang disiapkan terbilang tidak biasa. Pasalnya pihak desa menyiapkan rumah kosong yang terkenal angker dan berhantu sebagai lokasi karantina pemudik.

Baca Juga: Indonesia Kehilangan Putra Terbaiknya, Wagub DKI Jakarta Ariza Patria Berduka atas Gugurnya Kepala BIN Papua

Pemilihan rumah kosong di Desa Sidomulyo sebagai lokasi karintina pemudik rupanya bukan tanpa alasan.

Kepala Desa setempat mengatakan pemilihan rumah kosong sebagai lokasi karantina bertujuan agar warga mengurungkan niat untuk mudik.

Apalagi situasi pandemi Covid-19 masih tinggi, sehingga masyarakat yang merantau memang diminta untuk tidak mudik sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kiki Berduaan di Apartemen Rendy, Reaksi Tante Mayang Tak Terduga: Bocoran Ikatan Cinta Episode 255 Malam Ini

“Pemerintah Desa menerapkan kebijakan ini karena pengalaman tahun lalu, dimana warga Kecamatan Ampel yang pertama terpapar Covid-19 berasal dari Desa Sidomulyo. Kami tidak mau kembali terulang,” kata Kepala Desa Sidomulyo Moh Sawali dikutip dari ANTARANEWS.

Sawali mengatakan bahwa pemerintah desa sejak awal Ramadhan sudah mengimbau warga yang merantau agar tidak mudik. 

Sawali juga mengatakan, kalau ada pemudik nekat yang tidak dilengkapi surat bebas Covid-19 maka harus menjalani karantina mandiri selama tujuh hari.

Baca Juga: Amnesti Internasional Sebut Penangkapan Munarman Melanggar HAM dan Asas Praduga Tak Bersalah

Para pemduik yang nekat pulang itu akan menjalani karantina di rumah kosong yang disediakan pihak desa.

"Hingga saat ini sudah ada dua orang perantau yang dikarantina di tempat yang disediakan itu," katanya.

Sementara kebutuhan pemudik yang menjalani karantina di rumah kosong tersebut dipenuhi oleh Satgas Jogo Tonggo Desa Sidomulyo.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler