BERITA DIY – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melarang santri yang sedang menepuh pendidikan di pondok pesantren di Jawa Tengah (Jateng) mudik lebaran.
Keputusan Ganjar ini berbeda dengan pernyataan Wapres, Maruf Amin yang meminta dispensasi bagi santri untuk bisa mudik.
Sebelumnya juru bicara wapres Maruf Amin, Masduki Baidlowi menyatakan bahwa Maruf meminta agar santri diberikan pengecualian ketika pelarangan mudik lebaran tanggl 6-17 Mei.
"Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing tidak dikenai aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," kata Masduki dikutip dari Antara.
Berbeda dengan Maruf Amin yang berharap dispensasi mudik bagi santri, Ganjar Pranowo justru melarang santri untuk pulang kampung.
Menurutnya keputusan untuk melarang santri mudik adalah upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi.
"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan (Covid-19)," kata Ganjar Pranowo ketika menyambangi Pondok Pesantren At Taqwa, Semarang, dikutip dari rilis resmi Humas Pemprov Jateng.