Biar Tidak Bergantung pada Suami, Berikut 7 Tips agar Perempuan Bisa Jago Investasi

21 April 2021, 14:26 WIB
Berikut 7 tips agar perempuan bisa jago investasi. Hal ini penting agar tidak bergantung pada suami. /Pixabay/geralt

 

BERITA DIY - Berikut ini tips investasi bagi kaum perempuan, terlepas apa pun  profesi Anda. Memiliki investasi artinya Anda akan mendapatkan penghasilan tanpa perlu memiliki bisnis sendiri, bahkan bekerja.

Tips investasi untuk kaum perempuan berikut ini layak dipertimbangkan karena masing-masing memiliki keunggulan, tergantung Anda tipe yang mana.

Berikut ini 7 tips investasi yang layak dipertimbangkan oleh Anda kaum perempuan yang ingin memiliki pengahasilan tambahan, bahkan ketika Anda berprofesi sebagai ibu rumah tangga.

Baca Juga: Apple Rilis AirTag, iPad Pro, iMac Chip M1, hingga Pesaing Spotify: Berikut Harga dan Keunggulannya

 

Reksadana

Umumnya perempuan yang bekerja kantoran dan juga mengurus rumah tangga akan memilih alternatif investasi yang mudah. Oleh karena itu, investasi di reksadana bisa menjadi salah satu opsi.

Reksadana menjadi salah satu pilihan karena memiliki beberapa keuntungan atau keunggulan:

1. Tidak perlu modal besar

Investasi di Reksadana tidak harus modal besar karena untuk bisa investasi di sini minimal cukup dengan Rp100.000. Bahkan, ada yang lebih murah dari itu. Sejumlah manajer investasi (MI) dan agen penjual efek reksadana (APERD) sudah ada yang turut menawarkan investasi reksadana mulai dari Rp10.000 saja.

2. Investasi bisa secara online

Kita bisa mahfum bahwa keunggulan yang paling dicari-cari dalam berbagai layanan jasa atau apa pun itu, adalah pelayanan online. Kabar baiknya, di reksadana investasi sudah bisa dilakukan secara online dengan aplikasi yang bisa di-downlad di handphone.

3. Lebih fleksibel

Bagi Anda yang super sibuk dan nyaris tak memiliki waktu, di reksadana sudah ada manajer investasi yang akan mengelola investasi.

4. Mudah dicairkan (likuid) tanpa adanya penalti

Mudahnya pencairan dan tidak ada penalti ini karena dana yang dicairkan akan masuk ke rekening tabungan nasabah dan waktunya sendiri sudah ditetapkan dalam prospektus.

Untuk risiko, reksadana memiliki tingkat risiko yang rendah sampai yang paling tinggi. Anda tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Baca Juga: Andin Marah karena Al Bohongi Dirinya dan Mama Rosa, Bocoran Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini, 21 April 2021

Saham

Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih mengenal investasi jenis saham. Anda bertindak sebagai pemegang saham jika perusahaan yang sahamnya Anda beli tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, Anda juga memperoleh hak atas dividen sebesar persentase saham yang Anda miliki di perusahaan tersebut.

Anda akan memperoleh keuntungan dari selisih harga penjualan saham selain hak atas dividen, tentunya. Investasi jenis saham ini akan menguntungkan bagi Anda.

Pasalnya, sifatnya yang likuid dan mudah diperjualbelikan akan memudahkan Anda ketika Anda ingin mengalihkan saham tersebut kepada orang lain pada saat harga saham Anda sedang naik.

Dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, keuntungan investasi saham ialah menawarkan hasil yang lebih tinggi. Namun, karena harganya yang fluktuatif dan sangat bergantung pada situasi dan kondisis tertentu seperti politik, ekonomi, atau perayaan tertentu, investasi saham juga termasuk golongan yang berisiko tinggi. Hal itu karena adanya sifat high return.

Baca Juga: Sekolah Dihapus Jadi Trending di Twitter, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Deposito Berjangka

Jika dibandingkan dengan tabungan biasa, deposito berjangka ini memiliki bunga yang lebih tinggi. Selain itu juga memiliki tanggal jatuh tempo yang jelas, biasanya 3 (tiga) bulan hingga 12 (dua belas) bulan.

Istilah 'tanggal jatuh tempo' ini artinya ialah bahwa Anda hanya bisa mencairkan dana sesuai dengan tanggal yang ditentukan sebelumnya. Jika Anda mencairkan dana sebelum tanggal jatuh tempo yang ditentukan, Anda akan dikenakan penalti oleh Bank tempat Anda berinvestasi.

Deposito Berjangka ini akan memberikan keuntungan kepada Anda sesuai dengan lamanya dan nominalnya. Semakin lama dan semakin besar nominal uang yang Anda tabung sebagai deposito, maka semakin besar juga keuntungan yang Anda dapatkan.

Sebagai investasi yang memiliki risiko rendah dan terbilang aman, Deposito Berjangka ini juga dianggap cukup mudah dan tidak rumit. Oleh karena itu tak mengherankan jika banyak investor pemula yang memilih investasi jenis ini.

Baca Juga: Kelebihan Xiaomi Poco F3 Pro dan Perbedaan Spesifikasi dengan Xiaomi Poco F3

Obligasi (Surat Utang)

Jenis Investasi Obligasi di Indonesia umumnya memiliki jangka waktu mulai dari 1 hingga 10 tahun. Pengeluaran Obligasi sendiri adalah upaya untuk menghimpun dana dari masyarakat sebagai sumber pendanaan itu sendiri.

Obligasi sendiri adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang dan dapat dipindahtangankan. Obligasi ini mengharuskan penerbit untuk memberikan imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi utang pokok pada waktu yang telah ditentukan terhadap pihak yang memgang obligasi.

Imbalan bunga yang akan diterima oleh pemegang obligasi sendiri adalah berupa kupon.

Di Indonesia, terdapat 3 jenis obligasi, di antaranya Obligasi Pemerintah, Obligasi Korporasi, dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

Pemilihan obligasi sebagai jalan investasi, akan membuat Anda lebih aman. Hal itu dipicu oleh  kemugkinan terjadinya gagal bayar sangat minim, terutama obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Profil KH Hasyim Asy’ari, Pahlawan Pendiri NU yang Namanya Hilang di Kamus Sejarah Indonesia

Properti

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa  tanah dan bangunan merupakan jenis investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan. Hal itu karena nilai properti akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Selain bisa mengalami peningktan dari tahun ke tahun, persentase peningkatannya bisa mencapai 15-20% per tahun. Karena properti menjadi salah satu kebutuhan dasar, baik untuk tempat tinggal maupun usaha, investasi di bidang ini pun minim risiko kebangkrutan.

Jika Anda ingin berinvestasi di bidang ini, kekurangannya ialah Anda harus menyiapkan biaya yang cukup besar. Biaya ini tak hanya untuk membeli propertinya, tetapi juga untuk perawatan properti tersebut.

Jika Anda berniat menjualnya, Anda bisa menunggu harga properti naik terlebih dahulu. Sambil menunggu nilai properti naik, Anda dapat menyewakan.

Dengan begitu, Anda pun bisa mendapatkan tambahan pendapatan dari sewa tersebut. Baru setelah harga properti naik, Anda bisa menjualnya.

Baca Juga: Luar Biasa! Nino ke Cantika Skincare, Pak Purnomo Ungkap Keberadaan Elsa? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Emas dan Logam Mulia

Tips investasi jenis ini cocok sekali bagi kaum perempuan. Bagi Anda yang menginginkan investasi jangka panjang, Emas dan Logam Mulia tentu sangat cocok. Hal ini karena harga emas dan logam mulia akan terus naik.

Karena harganya yang stabil (terutama ketika pasar saham sedang mengalami penurunan), investasi emas dan logam mulia tergolong aman.

Asuransi

Fungsinya yang mampu melindungi diri dan keluarga, asuransi bisa menjadi salah satu investasi yang penting. Bahkan, tak hanya diri dan keluarga, rumah, kendaraan, dan hal lain juga bisa terlindungi dengan adanhya investasi asuransi ini.

Di masa sekarang, asuransi dapat dimanfaatkan sebagai salah satu investasi. Ini berbeda pada masa sebelumnya di mana asuransi hanya berfungsi sebagai proteksi.

Asuransi jenis investasi ini merupakan kolaborasi antara asuransi dan dana kelolaan seperti reksa dana. Secara umum, premi yang dibayarkan nantinya dikonversikan ke dalam bentuk unit.

Unit tersebut lantas dibagi menjadi dua jenis, yang pertama untuk membayar biaya asuransi, dan kedua untuk diinvestasikan. Asuransi jiwa merupakan salah satu jenis investasi jangka panjang.

Anda wajib memahami bagaimana investasi dalam asuransi ini dilakukan sebelum memutusakan membeli polis asuransinya. Umumnya, jenis investasi ini memiliki jangka waktu yang cukup lama, yaitu mulai dari 10 Tahun.

Setiap bulannya, Anda wajib melakukan pembayaran asuransi beserta biayanya. Asuransi berbasis investasi ini juga mengharuskan Anda membayar premi yang lebih tinggi dari produk asuransi biasa.

Sebagai tambahan, instrumen investasi apa pun yang dipilih, pastikan disesuaikan dengan profil risiko dan target investasi itu sendiri.

Itulah 7 tips investasi yang layak dipertimbangkan oleh Anda kaum perempuan yang ingin memiliki pengahasilan tambahan dengan nominal yang besar.***

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler