Dahnil Anzar Sebut Dakwah HRS Tak Sesuai Muhammadiyah, Ferdinand Hutahaean: Bersuara Benar Adalah Ibadah

BERITA DIY – Politisi Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak menjadi perbincangan hangat di jagat sosial media setelah memberikan komentar mengenai Habib Rizieq Sihab (HRS).

Komentar Juru Bicara Mentri Pertahanan, Prabowo Subianto itu memang sudah tidak nampak lagi di akun sosial media miliknya. Namun warganet banyak membagikan tangkapan layar komentar Dahnil Anzar mengenai HRS.

Bahkan tangkapan layar komentar Dahnil Anzar soal HRS dibagikan oleh Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di akun twitternya @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Bansos PKH 2021: Berikut Syarat dan Cara Daftar Agar Dapat Bantuan hingga Rp3 Juta

Baca Juga: Bangga! Anies Baswedan Kembali Dipuji Tokoh Internasional, Mampu Pengaruhi Sekjen PBB dalam Waktu 2 Menit

Dalam tangkapan layar tersebut, Dahnil Anzar mengatakan bahwa tidak ada warga Muhammadiyah yang beriman kepada Habib Rizieq. Dia juga mengatakan isi dakwah HRS tidak sesuai dengan Muhammadiyah.

“Tidak ada warga Muhammadiyah yang berImam ke HRS. Dakwah dia tak bersesuaian dengan Muhammadiyah. Jadi koreksi ke-Muhammadiyahan mu kalau begitu,” kata Dahnil Anzar.

Baca Juga: Innalillahi wa Innailaihi Rojiun! Indonesia Kembali Berduka, Dian Sastro Sampaikan Wafatnya Ayah Mertuanya

Baca Juga: Jenazah Tukang Ojek yang Jadi Korban Penembakan KKB Telah Dipulangkan ke Makassar

Selain itu, Dahnil juga menganjurkan mengikuti ulama yang menyerukan kebenaran tanpa memakai kata-kata provokatif. Bahkan Dahnil mengatakan jika ulama yang hobi memaki orang dan melakukan provokasi bukanlah ulama.

“Ulama yang menyerukan kebenaran banyak sekali. Bukan ulama yang memaki orang sana sini, menuduh sana sini, provokasi dll, itu bukan ulama,” kata Dahnil.

Pernyataan Dahnil Anzar ini sontak menuai banyak komentar di sosial media. Termasuk dari mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini: Ada Kompetisi Liga-Liga Top Eropa, Piala FA, dan Piala Menpora Persija VS PSM

Baca Juga: Hukum Muntah Saat Puasa, Bisa Batal dan Bisa Tidak? Simak Penjelasannya

“Bang @Dahnilanzar serius ini komentar abang? Maaf saya nemu di temlen,” tanya Ferdinand Hutahaean lewat akun twitternya.

Ferdinand Hutahaean menambahkan, jika benar pernyataan tersebut dikatakan oleh Dahnil, ia sangat mendukung.

“Kalau ini betul, saya hormat dgn pernyataan ini,” kata Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Cocok untuk Sahur, Resep Nasi Tim Ayam Jamur: Hangat dan Bikin Kenyang Lebih Lama

Fedinand Hutahaean mengatakan bahwa berani bersuara tentang kebenaran adalah ibadah. Sementara orang yang melakukan provokasi adalah jahat dan dosa.

“Berani bersuara yang benar itu adalah ibadah. Sedangkan berani mencaci memprovokasi itu adalah jahat dan dosa,” katanya.***