Sebut Moeldoko Tertipu 'Makelar Politik' dan Sarankan Lapor Polisi, Politisi Demokrat: 1 Richard Mille lenyap

3 April 2021, 15:11 WIB
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. /Instagram @dr_moeldoko

BERITA DIY - Politisi Partai Demokrat Yan Harahap menilai bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal Moeldoko tertipu 'makelar politik'.

Hal ini merupakan komentar Yan usai Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko ditolak pengesahannya oleh Kementerian Hukum dan HAM akhir bulan lalu.

Yan menyebut Moeldoko awalnya diberi tahu oleh oknum yang mengatakan bahwa pengurus Partai Demokrat se-Indonesia mendukung Moeldoko untuk menjadi ketua umum.

Ternyata, menurut Yan hal itu adalah sebuah kebohongan besar yang menimpa Moeldoko.

Baca Juga: Terciduk! Rendy Pergoki Sumarno Sebut Nama Elsa Saat Berbincang di Telfon? Ikatan Cinta 3 April 2021

Baca Juga: Persik Kediri vs Madura United: Link Live Streaming Indosiar dan Vidio dan Prediksi Piala Menpora Hari Ini

Yan Hararap juga mengatakan kerugian Moeldoko atas kejadian ini bisa mencapai harga satu buah jam tangan mewah, Richard Mile.

Lebih lanjut, Yan Harahap juga menyarankan agar Moeldoko lapor ke polisi jika benar-benar merasa dibohongi oleh para penipu yang mengajaknya melakukan kudeta Demokrat.

"Menurut info, Moledoko telah tertipu ‘makelar politik’. Ia diberi tahu,bhw pengurus2 Demokrat se-Indonesia mendukungnya, ternyata bohong besar." tulis Yan di akun twitternya, @YanHarahap 3 April 2021.

Baca Juga: Cerdas! Andin Jebak Mama Sarah Bongkar Kelakuan Elsa, Al Geram dan Siapkan Bui? Ikatan Cinta Episode 225

Baca Juga: Terbongkar! Rekaman Video Pernikahan Andin dan Nino Jadi Bukti Hancurkan Elsa? Ikatan Cinta Malam Ini

"Paling tdk lebih dr senilai 1 “Richard Mille” lenyap begitu saja. Jika benar bgtu laporkan penipu2 itu ke polisi," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Moeldoko sebelumnya diangkat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat oleh sejumlah mantan kader yang sudah dipecat.

Moeldoko dipilih melalui KLB yang diadakan di Deli Serdang 5 Maret 2021 lalu. Susunan kepengurusan partainya kemudian didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Baca Juga: Terbongkar! Rekaman Video Pernikahan Andin dan Nino Jadi Bukti Hancurkan Elsa? Ikatan Cinta Malam Ini

Baca Juga: Sebut Bermulut Besar Tapi Berhati Kerdil, Ferdinand Hutahaean Sindir Keras Aktivis HAM Haris Azhar

Sayngnya, Kemenkumham menolah pengesahan susuan pengurus hasil KLB itu karena kubu Moeldoko tidak memenuhi persyaratan.

Dengan demikian, Partai demokrat yang sah dan terdaftar di pemerintah saat ini di bawah komendo Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Twitter @YanHarahap

Tags

Terkini

Terpopuler