Selain Balongan, Berikut Daftar Lokasi Kilang Minyak yang Dimiliki Pertamina

29 Maret 2021, 16:22 WIB
Selain Balongan, Berikut Daftar Lokasi Kilang Minyak yang Dimiliki Pertamina. /Pixabay/nicolagiordano

BERITA DIY - Kebakaran kilang minyak milik Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat telah membuat Pertamina merugi hingga 400 ribu barel. Selain itu, kebakaran tersbut juga membuat Kilang Balongan tak dapat beroperasi sementara waktu.

Namun demikian, berkenaan dengan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat, selama Kilang Balongan tak beroperasi, Pertamina akan menyuplainya dari sejumlah kilang dan terminal BBM, di antaranya Kilang Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Tak hanya memiliki kontribusi yang besar terhadap pendapatan perusahaan dan negara, Kilang Balongan juga memiliki nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sekitarnya. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa kawasan-kawasan tersebut merupakan sentra bisnis dan sentra pemerintahan Indonesia.

Baca Juga: Profil Pengacara Hotma Sitompoel, Aktivis Hukum bagi Rakyat Miskin Tersandung Konflik dengan Ibu Bams Samson

Lantas, yang menjadi pertanyaan ialah ada berapa banyak kilang minyak yang dimiliki PT Pertamina?

Dikutip Berita DIY dari berbagai sumber, berikut ini kilang minyak yang dimiliki Pertamina:

1. Kilang Pangkalan Brandan

Kilang tersebut bernama Pertamina Unit Pengolahan I Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Kilang minyak ini menghasilkan 5.000 barel per hari.

Kilang Pangkalan Brandan sudah ada sejak 1883 ketika konsesi pertama pengusahaan minyak diserahkan Sultan Langkat kepada Aeilko J.Zijlker. Namun, saat ini Kilang Pangkalan Brandan sudah ditutup, tepatnya sejak tahun 2007 karena pasokan minyak mentah maupun gas yang tidak cukup.

2. Kilang Dumai/ Sei Pakning

Bernama Pertamina Unit Pengolahan II Dumai, Kilang Dumai/ Sei Pakning di Riau ini memiliki kapasitas mencapai 127.000 barel per hari.

Berbagai produk bahan bakar Minyak (BBM) dan Non Bahan Bakar Minyak (NBBM) telah dihasilkan dari kilang Putri Tujuh Dumai - Sungai Pakning. Produk yang dihasilakan tersebut telah didistribusikan ke berbagai pelosok tanah air dan manca negara.

Baca Juga: Elsa dan Mama Sarah Selalu Lolos dari Kejahatan Mereka, Para Fans pun Membuat Meme Kocak Keduanya

3. Kilang Plaju

Kilang Plaju terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Kilang yang terintegrasi dengan kilang Petrokimia dan memproduksi produk-produk Petrokimia seperti Purified Terapthalic Acid (PTA) dan Paraxylene ini memiliki kapasitas produksi mencapai 133.000 barel per hari.

4. Kilang Cilacap

Bernama Unit Pengolahan IV Cilacap,  Kilang Cilacap memiliki kapasitas produksi terbesar yakni mencapai 348.000 barrel per hari, dan memiliki fasilitas yang paling lengkap.

Kilang Cilacap bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa.

 

5. Kilang Balikpapan

Kilang yang berada di Kalimantan Timur ini memiliki kapasitas produsi sebanyak 260.000 barel per hari.

Baca Juga: Rendi Bikin Istri Sumarno Luluh, Teka-teki Lipstik Terbongkar? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 29 Maret 2021

6. Kilang Kasim

Kilang Kasim dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 HA, terletak di desa Malabam, kecamatan Seget, kabupaten Sorong, Provinsi Papua. Kilang tersebut mulai beroperasi pada Juli 1997.

Kilang Kasim mempunyai kapasitas 10.000 barrel per hari, dirancang untuk mengolah Crude (minyak mentah) Walio (60%) dan Salawati (40%). Selegkapnya, berikut ini produk yang dihasilkan Kilang Kasim:
- Fuel Gas : 969 Barrel per hari
- Premium : 1.987 Barrel per hari (Unleaded)
- Kerosene : 1.831 Barrel per hari
- Ado (Solar) : 2.439 Barrel per hari
- Residue : 3390 Barrel per hari

Baca Juga: Update! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Pajero dan Xpander Terlengkap

 

7. Kilang Balongan

RU VI Balongan atau Kilang Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu, Jawa Barat sekitar lebih kurang 200 km arah timur Jakarta. Wilayah operasinya sendiri selain di Balongan, juga di Mundu, dan Salam Darma.

Kilang Balongan mengolah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.

Kilang ini memproduksi seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene, Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara.

Selain itu, Kilang Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM untuk DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat.

Kilang Balongan merupakan kilang paling terakhir dibangun dari tujuh kilang yang dimiliki Pertamina.

Itulah tujuh Kilang yang dimiliki Pertamina dari Sumatra hingga Papua.***

 

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler