Kerugian Pertamina Akibat Kebakaran Kilang Balongan Berupa Hilangnya BBM Capai 400 Ribu Barel

- 29 Maret 2021, 14:55 WIB
Kerugian Pertamina Akibat Kebakaran Kilang Balongan Berupa Hilangnya BBM Capai 400 Ribu Barel.
Kerugian Pertamina Akibat Kebakaran Kilang Balongan Berupa Hilangnya BBM Capai 400 Ribu Barel. /Dedhez Anggara/ANTARA FOTO

BERITA DIY - Ledakan yang terjadi di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Senin, 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB dini hari membuat PT Pertamina (Persero) terus berupaya memadamkannya.

Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus pada pemadaman api di Kilang Balongan yang masih terbakar. Sebagai informasi, kebakaran tersebut terjadi pada tangki T-310G.

Karena masih fokus pada pemadaman api, Ifky belum bisa memberikan informasi terkait kerugian materil dan biaya akibat ledakan tersebut.

Baca Juga: Profil Desiree Tarigan, Ibu Bams Samson yang Hadapi Konflik Rumah Tangga dengan Hotma Sitompoel

Akan tetapi, berkenaan dengan kerugian yang disebabkan terbakarnya bahan bakar minya (BBM), PT Pertamina (Persero) mencatatkan kerugian yang dialami sebanyak 400 ribu barel BBM.

"Kehilangan produksi sekitar 400 ribu barel karena tidak bisa disuplai dari kilang," Kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono dalam keterangannya di Jakarta Senin, 29 Maret 2021 dikutip Berita DIY dari Antara News.

Mulyono juga mengatakan bahwa normal shuttdown langsung dilakukan pada saat terjadi kebakaran. Dengan begitu, Kilang Balongan dapat dipastikan beroperasi normal kembali sekitar empat sampai lima hari ke depan.

Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Piala Menpora 2021: Persiraja Banda Aceh vs Bali United

Berkenaan dengan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat, selama Kilang Balongan tak beroperasi, Pertamina akan menyuplainya dari sejumlah kilang dan terminal BBM, di antaranya Kilang Cilacap dan Kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).

Akibat ledakan tersebut, produksi Kilang Cilacap akan ditingkatkan sampai 300 ribu bare. Sementara itu, untuk Kilang TPPI akan ditingkatkan sebanyak 500 ribu barel.

"Dari Cilacap nanti akan bawa kapal disuplai langsung dari Tanjung Priuk. Sedangkan nanti dari TBBI nanti bisa disuplai dari Terminal BBM Balongan," kata Mulyono.

Baca Juga: Sumarno Nekat Khianati Elsa demi Selamatkan Anaknya yang Sakit? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini

Halaman:

Editor: Adestu Arianto

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x