Dikutip Berita DIY dari laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan yang dimiliki PT Pertamina (Persero).
 
Kabid Damkar Indramayu Joni Takarasel mengatakan bahwa kebakaran terjadi mulai pukul 00.30 WIB.
 
 
Saat ini pihaknya, klaim Joni, telah mengirimkan lima mobil damkar. Jumlah tersebut memang tampak sedikit, tetapi Joni memiliki alasan tersendiri.
 
Menurut Joni, pihak Pertamina saat ini telah memiliki unit damkar sendiri dna jumlahnya cukup banyak, sehingga ketika terjadi kebakaran, pihaknya akan tetap membantu, tetapi dalam jumlah yang tidak banyak. Misalnya dua atau tiga damkar.
 
Namun demikian, Joni mengakui bahwa pihaknya belum melakukan banyak tindakan apa-apa. Hal ini dipicu oleh masih terdapat banyak bahan bakar di area kebakaran.
 
Pihaknya sedang menunggu bahan bakar itu habis terlebih dahulu baru dilakukan tindakan. Hal itu agar tidak percuma. Pasalnya, penembakan air ke area yang terbakar itu akan tidak efektif ketika bahan bakarnya masih banyak.
 
 
Setidaknya, saat ini kondisi api sudah mulai bisa dikendalikan, ujar Joni.
 
Joni juga menyebut pihaknyaasih belum tahi jumlah kilang minyak yang terbakar karena masih berada di luar area Pertamina Balongan.
 
Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa api tidak menjalar sampai ke permukiman.
 
 
Pengolahn minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk BBM, non BBM dan petrokimia, adalah kegiatan utama dari bisnis di kilang minyak tersebut.

Kilang yang beroperasi sejak 1994 ini terletak di Indramayu atau sekitar 200 km arah timur Jakarta.***