Network
BERITA DIY - Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok kini kembali menghebohkan publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengusulkan agar Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibubarkan.
Menurut Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) ini, tata kelola BUMN di Indonesia dinilai tidak efektif.
Ahok mengusulkan agar BUMN dibubarkan tetapi menyarankan agar BUMN benar-benar dikelola dengan profesional tanpa campur tangan politik.
Baca Juga: Realme 7 dan Realme 7 Pro Harga dan Spesifikasinya, Ketahui Ini Sebelum Membeli
Hal ini dikatakan Ahok melalui sebuah tayangan YouTube yang diunggah channel POIN pada Rabu 16 September 2020 kemarin.
Ahok mencontohkan, di Pertamina, jabatan direksi maupun komisaris sangat kental dengan lobi-lobi politis dan bagi-bagi jabatan.
Contoh lain, gaji sebagian jabatan di Pertamina menurutnya sangat tidak masuk akal.
Baca Juga: Bantuan Bansos BLT Rp 500 Ribu Per KK untuk 9 Juta Keluarga Cair Bulan Ini, Cek Namamu di Sini
"Tapi, masa (jabatan) dicopot gaji masih sama. Alasannya karena orang lama. Ya harusnya gaji mengikuti jabatan anda kan. Mereka bikin gaji pokok gede semua. Jadi bayangin gaji sekian tahun gaji pokok bisa Rp 75 juta. Dicopot, gak ada kerjaan pun dibayar segitu. Gila aja nih," tambahnya.
