BERITA DIY - Pendiri Partai Ummat, Amien Rais kembali melontarkan kritik pedasnya ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Amien juga mengatakan secara blak-blakan bahwa dirinya meragukan kemampuan Jokowi dalam mengelola negara ini.
Hal ini ia sampaikan sebagai bentuk kritik dan bukan penghinaan atas lambang negara karena sudah diatur menurut Undang-Undang.
"Saya sejak dulu memang agak meragukan kompetensi dari presiden kita saat ini," kata Amien Rais dalam sebuah obrolan di kanal YouTube Amien Rais official berjudul 'Tugas Selanjutnya TP3 Enam Laskar FPI' yang diunggah pada 24 Maret 2021.
Baca Juga: Daftar Harga HP Realme Terbaru dan Terlengkap Tahun 2021
"Ini penilaian saya dijamin oleh Undang-Undang. Ini bukan menghina," tambah Mantan Ketua MPR itu.
Selain dianggap tidak mempunyai kompetensi, Amien Rais juga menyebutkan bahwa Jokowi tidak mempunyai sifat leadership atau kepemimpinan yang baik.
“Saya minta maaf kalau memang blak-blakan. Saya melihat inti masalah kepemimpinan Jokowi adalah pada kegagalan kepemimpinannya," ujar Amien Rais.
Baca Juga: Ganjar Sebut Jokowi Lebih Baik dari Pendahulunya, Politikus Demokrat: Iya, Lebih Jago Soal Ngutang
Baca Juga: Bantuan Listrik Gratis PLN Diperpanjang hingga Juni, Cek Cara Mendapatkannya
Amien Rais menyampaikan kritiknya ini karena menganggap bahwa pemahaman Presiden Jokowi soal konstitusi dan dasar negara juga msih kabur.
Lebih lanjut, Jokowi terlihat seperti tidak memiliki arah pembangunan yang jelas dalam memimpin Indonesia.
"Tidak tampak Pak Jokowi memiliki arah pembangunan yang jelas tentang arah pembangunan Indonesia yang seharusnya," ucap Amien Rais.
Baca Juga: Alasan Dibalik Gojek Kena Denda Rp 3,3 Miliar oleh KPPU
"Pemahaman dan penguasaannya pada jiwa dan aksara Pancasila serta UUD 1945 masih kabur," kata Amien Rais.
Amien Rais mempunyai dasar yang kuat dalam menyampaikan kritiknya ini. Ia menilai wawasan geopolitik Jokowi juga tidak jelas.
Apalagi sejak pandemi covid-19 ini, ia melihat bahwa Presiden Jokowi tidak mempunyai kompetensi kepemimpinan.
"Wawasannya tentang globalisasi dan geopolitik pada umumnya juga tidak jelas. Di masa krisis seperti ini terlalu jelas Pak Jokowi tidak punya kompetensi kepemimpinan," paparnya.***