KLB Demokrat Deli Serdang Bantah Beri Uang ke Peserta KLB

13 Maret 2021, 09:00 WIB
Jhoni Allen. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

BERITA DIY - Kubu Demokrat Kongres Luar Biasa angkat bicara mengenai isu Kader ayng hadiri KLB mendapatkan sejumlah uang. 

Melalui Jhoni Allen, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang menjawab soal adanya uang yang dijanjikan kepada kader yang hadir dalam acara tersebut.

Pemberian uang kepada Kader tersebut menurut Jhoni Allen merupakan sesuatu yang biasa dan tidak masalah. Sebab uang yang diberikan kepada para kader masih sesuai dengan proporsinya.

Baca Juga: Kisruh di Tubuh Partai Demokrat, AHY Mendadak Sampaikan Ucapan Selamat dan Doa untuk Ma'ruf Amin

Baca Juga: Sebut Moeldoko Sembunyi dan AHY 'Raksasa' di Baris Terdepan, Politisi Demokrat: Ksatria Hadapi Durno

Berkenaan dengan uang sebesar Rp100 juta yang dijanjikan kepada kepada para DPC yang hadir ke KLB Deli Serdang hanya sebuah provokasi dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Memberikan sesuai proposinya. Memang betul itu saja (Rp100 juta) provokasi dari sana. Mereka yang dijual, memang betul. Tergantung jauh tempatnya kalau mereka dekat ya dekat itu namanya operasional. Tidak ada penjualan, lebih bagus memberi daripada mengambil hak-hak orang lain. Jangan diputar balik," kata Jhoni Allen Marbun dalam jumpa Pers di Jakarta, Kamis, 11 Maret 2021.

Sebelumnya diketahui, salah satu peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, Wakil Ketua DPC Kotamubagu Sulawesi Utara, Thomas Gerald mengaku diimingi uang sebesar Rp100 juta.

Baca Juga: Diberi Julukan Anjing Penjaga SBY dan Demokrat, Ruhut Sitompul: Saya Die Hard SBY

Pengakuan itu ia sampaikan saat Konfrensi Pers di kantor DPP Partai Demokrat yang diketuai AHY.

Uang Rp100 jutanyang dijanjikan tersebutakan dibagikan dengan rincian, sebanyak Rp25 juta akan dibayarkan langsung di acara KLB Partai Demokrat dan sisanya sebesar Rp75 juta akan dibayarkan setelah selesai KLB.

Namun, Gerald mengaku hanya mendapatkan uang sebesar Rp5juta. Setelah tak dapat sesuai yang dijanjikan ia lantas sempat memberontak hingga akhirnya mendapatkan uang tambahan dari Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin sebesar Rp5juta.

Alhasil, dari acara KLB Deli Serdang itu, Gerald mengaku total mendapatkan Rp10juta.

"Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang 5 juta dari hasil KLB kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang 5 juta oleh bapak M Nazarudin," kata Gerald.

Meski hadir langsung dalam acara tersebut, Gerald justru menyatakan menolak hasil KLB Deli Serdang lantaran banyak yang tidak sesuai dengan aturan-aturan partai.

"Sebagai pelaku dalam kongres tersebut pelaku dalam KLB itu, saya menolak hasil kongres itu karena banyak yang tidak sesuai dengan aturan-aturan partai tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku kemudian tidak sesuai dengan AD/ART yang ada," tutur dia.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler