Resep Mudah Bikin Kue Keranjang Hidangan Khas tuk Rayakan Imlek 2021, Ada Filosofinya yang Begitu Mendalam

30 Januari 2021, 04:57 WIB
Kue Keranjang. Resep membuat Kue Keranjang di rumah sebagai kudapan Imlek ketahui juga sejarah dan filosofinya /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya

BERITA DIY - Kalau sudah banyak penjual menjajakan Kue Keranjang, ini menjadi sebuah pertanda perayaan Tahun Baru Kalender Lunar alias Imlek telah tiba.

Daripada menghidangkan Kue Keranjang dari buatan tangan orang lain, lebih baik mencoba buat Kue Keranjang sendiri untuk meramaikan meja jamuan perayaan Imlek 2021.

Karena Imlek tanpa kehadiran Kue Keranjang atau Nian Gao ini dianggap menyalahi tradisi yang sudah jadi turun temurun warisan dari lelurhur masyarakat Tionghoa.

Baca Juga: Sinopsis IKATAN CINTA 30 Januari 2021: Ternyata Al Pernah Coba Bunuh Pak Surya, Andin Tidak Beri Ampun

Membuat Kue Keranjang cukup dengan bahan dasar tepung ketan dan gula merah mungkin juga beberapa bahan tambahan yang tidak susah dicari.

Berikut bahan dan resep cara buat Kue Keranjang rumahan yang enak dan gampang untuk porsi besar, dijamin anti gagal:

Bahan-bahan:

  • 1 kg tepung ketan
  • 1 kg gula pasir (bisa juga 800 gram)
  • 200 gram tepung tapioka
  • 500 ml air panas
  • 5 lembar daun pandan
  • Garam

Baca Juga: IMLEK 2021: Siap-Siap 4 Shio Ini akan Hoki Esok Hari, Cuan!

Cara membuat:

- Buat karamel dari gula, panaskan 800 gr gula dalam panci panas sambil diaduk terus di atas api kecil hingga mencair dan berwarna coklat

- Lalu masukkan air panas 500 ml sedikit demi sedikit sembari mengaduk sekaligus tambahkan daun pandan dan 200 gr sisa gula pasir. Terus diaduk hingga mendidih

- Setelah mendidih, matikan api, buang daun pandan dan diamkan hingga hangat-hangat kuku

- Panaskan alat pengukus terlebih dahulu. Sembari menunggu panas buat adonan Kue Keranjang

Baca Juga: Daftar Akun Instagram Pemain Ikatan Cinta Beserta Linknya: Amanda Manopo 'Andin' hingga Arya Saloka 'Al'

- Campurkan 1 kg tepung ketan dan 200 gram tepung tapioka aduk hingga merata dan tambahkan garam secukupnya

- Lalu campurkan adonan karamel dengan adonan Kue Keranjang, aduk hingga tercampur sempurna. Sebaiknya adonan karamel disaring agar tidak ada yang menggumpal

- Bahan yang sudah diaduk rata dimasukkan ke dalam wadah yang sudah diolesi minyak sayur

- Bisa gunakan cetakan Kue Keranjang supaya hasilnya bulat atau menggunakan wadah yang sekiranya membuat seluruh adonan

- Kukus adonan kurang lebih 5 jam dengan api sedang

- Jika sudah matang keluarkan dari pengukus dan dinginkan. Kemudian keluarkan Kue Keranjang dari cetakan.

Baca Juga: Potret Cantik Zahra Muzdalifah Pemain Timnas Putri Indonesia

Tips selama mengukus adoanan Kue Keranjang:

  • Bungkus tutup kukusan dengan kain bersih dan diikat kencang biar uap air tidak menetes ke atas adonan
  • Selagi mengukus Kue Keranjang yang matangnya lama, tambahkan air mendidih setiap satu jam sekali untuk menghindari air kukusan kering

Sejarah awal Kue Keranjang

Pada mulanya Kue Keranjang dibuat untuk persembahan dalam ritual upacara adat. Kue Keranjang dijadikan hidangan sesaji yang ditujukkan untuk Dewa Tungku agar membawa kabar menyenangkan kepada Raja Surga.

Biasanya Kue Keranjang dalam ritual adat ini dikeluarkan saat tujuh hari sebelum tahun baru Imlek, Hingga puncaknya pada malam sebelum pergantian tahun.

Baca Juga: BLT Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Ibu Hamil dan Balita, Simak Syarat dan Ketentuannya

Kue ini tidak dimakan hingga hari Cap Go Meh atau malam ke-15 setelah tahun baru Imlek. Namun seiring berjalannya waktu Kue Keranjang beralih menjadi makanan khas di festival musim semi.

Ada juga mitos tentang raksasa Nian, yang menjadi cikal bakal nama kue Nian Gao. Dulu kala di dataran Cina ketika musim dingin tiba ada raksasa bernama Nian yang kelaparan mencari mangsa penduduk desa.

Karena menebar teror, seorang penduduk bernama Gao memiliki ide sederhana yang bisa mengenyangkan raksasa Nian. Yaitu dengan membuatkan kue berbahan dasar campuran tepung ketan dan gula dibungkus dalam keranjang lalu diletakkan di depan pintu.

Baca Juga: Update Pencairan BLT Subsidi Gaji Termin 3, Cek Penerima BSU BPJS yang Cair Januari 2021 di Link Ini

Penduduk sekitar mengikuti cara Gao hingga si raksasa Nian memakan semua kue yang disedikan sampai kenyang kemudian pergi meninggalkan desa.

Sejak itulah untuk mengenang jasa Gao, penduduk desa setiap musim dingin membuat kue dan menamakan kue tersebut Nian Gao.

Filosofi yang dimiliki Kue Keranjang

Kue Keranjang atau Nian Gao dalam dialek Hokkian disebut Ti Kwe memiliki arti sebagai kue manis yang disusun tinggi bertingkat-tingkat dengan susuan dari bawah hingga atas semakin kecil.

Tamplian Ti Kwe atau Nian Gao atau Kue Keranjang yang bertumpuk sebagai perlambangan peningkatan rejeki dan kemakmuran keluarga menjelang tahun baru.

Baca Juga: Resep Sup Jagung Asparagus yang Cocok Dihidangkan untuk Menu Imlek 2021

Biasanya jumlah Kue Keranjang yang ditumpuk menghindari jumlah 4, karena dianggap sial. Kue Keranjang ditumpuk ke atas berjumlah genap minimal 6 atau jumlah angka ganjil.

Jika diperhatikan, bentuk Kue Keranjang umumnya selalu bundar seperti bulan tanpa sudut. Ini memiliki arti sifat kekeluargaan yang tiada batas.

Selain itu tekstur kue lengket, manis dan kenyal juga menjadi simbol persatuan persaudaraan yang erat, adanya rasa syukur suka cita atas kegembiraan dalam hidup serta kegigihan dalam menjalani hidup.

Baca Juga: IMLEK 2021: Bulan Februari, 3 Shio Ini Bakal Dapat Kejutan Manis

Jangan lupakan juga proses pembuatannya yang memakan waktu lama ini sebagai perlambangan dari kesabaran dan keteguhan hati untuk pencapaian terbaik dalam hidup.

Begitulah hal-hal baik yang dimiliki dibalik enaknya rasa manis dan legit dari sebuah Kue Keranjang, begitu berarti dan penuh makna bukan.***

 

 

 

 

Editor: Adestu Arianto

Tags

Terkini

Terpopuler