7 Bahaya Konsumsi Mie Instan Berlebihan: Mulai dari Diabetes, Obesitas hingga Kanker

10 Desember 2020, 13:00 WIB
Bahaya Konsumsi Mie Instan Berlebihan /pixabay/ @digitalphotoslinds

BERITA DIY - Memasuki musim penghujan, mengonsumsi makanan yang berkuah tentunya menjadi sangat nikmat, salah satunya mie instan. Mie instan menjadi salah satu pilihan makanan yang dikonsumsi oleh keluarga hingga anak kos di musim hujan maupun di akhir bulan.

Harganya yang murah, cara pembuatannya yang praktis serta rasanya yang nikmat menjadi alasan mengapa mie instan sangat digemari oleh berbagai kalangan. Namun di balik itu semua, rupanya mie instan tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hal ini karena kandungan zat kimia dalam mie instan yang dicampur selama proses produksi. Beberapa zat tersebut adalah zat pewarna kuning atau tartrazine, MSG, food additive, dan natrium polifosfat yang berfungsi sebagai pengemulsi, penstabil dan pengental.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Nikmat Disantap Saat Hujan Selain Mie Rebus

Berikut beberapa efek yang dapat terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi mie instan:

  1. Kerusakan Hati dan Gagal Ginjal

Mie Instan mengandung zat Proplene Glycol yang berbahaya bagi hati dan ginjal. Zat tersebut dapat merusak dan mengganggu kerja hati jika terlalu sering mengonsumsi mie instan. Selain tidak baik bagi hati, zat Proplene Glycol juga dapat merusak kerja organ vital, ginjal. Banyak mengonsumsi mie instan dapat menyebabkan penyakit gagal ginjal.

  1. Diabetes dan Kencing Manis

Meskipun memiliki rasa yang gurih, namun kandungan gula dalam mie instan cukup banyak. Kandungan gula yang berlebih tersebut dapat memincu penyakit kencing manis dan diabetes.

Baca Juga: Tips Foto Makanan Agar Terlihat Menarik Bagi Para Pemula, Simak Caranya Di Sini

  1. Obesitas dan menurunkan metabolisme tubuh.

Efek yang diberikan setelah mengonsumsi mie instan memang mengenyangkan. Selain itu, kalori dan karbohidrat dalam mie instan sudah banyak. Namun ternyata mie instan yang dikonsumsi sebenarnya hanya memberikan sedikit energi sehingga beberapa saat setelah mengonsumsi mie instan kita akan mudah merasa lapar. Selain itu, mie instan juga dapat menurunkan metabolisme tubuh karena zat kimia yang terkandung di dalamnya. Kandungan garam dalam mie instan juga dapat membuat perut kita buncit.

  1. Penyakit jantung

Mie instan tergolong dalam makanan yang miskin vitamin atau dapat dikatan sebagai junk food. Terlalu banyak mengonsumsi mie intan juga dapat memicu penyakit jantung karena Cardiometabolic Syndrome.

  1. Menyebabkan kanker

Mie instan dibuat dengan dengan berbagai kandungan zat seperti MSG dan penambah rasa yang jika tidak dimasak sesuai dengan anjuran dapay memicu terjadinya sel kanker. Usahakan untuk tidak memasak bumbu mie instan bersama dengan mienya terutama di aas suhu 120 derajat celcius. Begitu pula dengan memasak mie instan dalam stryfoam yang diberi air panas, tidak baik untuk dilakukan karena akan menambah zat kimia berbahaya dalam mie instan.

Baca Juga: Profil Ayya Renita, Si Centil Miss Kiki di Ikatan Cinta yang Pernah Ikut Audisi Indonesian Idol

  1. Mengganggu pencernaan

Karena mie instan tergolong dalam makanan miskin vitamin atau junk food, nutrisi yang akan masuk ke dalam tubuh setelah mengonsumsi mie instan dapat terganggu. Konsumsi mie instan yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit, maag, bahkan lambung dan usus bocor. Mie instan juga mengandung lilin yang berbahaya bagi kesehatan, kandungan lilin iini baru dapat dicerna oleh tubuh minimal dalam waktu dua hari.

  1. Mengganggu hormon bagi pria dan wanita

Kandungan sodium dalam mie instan dapat memengaruhi hormon pada wanita, diantaranya jadwal bulanan menstruasi yang terganggu dan timbulnya jerawat. Zat kimia dan pengawet yang kuat dalam mie instan juga dapat menyebabkan keguguran pada wanita yang sedang hamil dan mengonsumsi banyak mie instan. Sementara bagi pria, zat kimia dalam mie instan dapat mengganggu dalam hal gairah seks yang tidak dapat mereka kontrol.

Ketujuh efek yang ditimbulkan jika mengonsumsi mie instan tersebut sebaiknya kita waspadai. Hal tersebut tidak membuat kita tidak boleh mengonsumsi mie instan namun mengontrol dan menyeimbangkannya dengan nutrisi yang dapat kita peroleh dari makanan lainnya seperti buah dan sayur.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler