Network
BERITA DIY – Kamis, 3 September 2020, tagar Alas Roban hari ini menjadi trending di Twitter dengan lebih dari 8 ribu cuitan dari warganet. Alas Roban merupakan salah satu lokasi yang terkenal dengan nuansa mistisnya.
Banyak dari warganet yang membuat utas dan mengaku memiliki pengalaman mistis saat melewati jalan Alas Roban ini. Salah satunya, akun dari @mmasbogel, yang menuliskan bahwa banyak pengendara yang melewati jalan tersebut diganggu oleh makhluk-makhluk gaib.
“Sudah sangat lazim jika banyak orang yg diganggu ketika melewati jalan ini. Entah oleh penampakan-penampakan mengerikan, makhluk gaib yang menumpang kendaraan sampai disesatkan oleh setan,” tulisnya.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Kartu Prakerja yang Lolos Gelombang 6 yang Diumumkan Hari Ini 3 September 2020
Selain itu, akun dari @Amaaisan mengaku hanya melihat satu jalur jalan di Alas Roban yang sebenarnya memang memiliki dua jalur.
“Pernah dulu jam 3 - 4 pagi, gw abis dari Slawi - Tegal, gw lewat alas Roban, sebenernya sama temen, tapi tmn gw berhenti di Pekalongan, gw lewat alas Roban, yg gw liat cuma satu jalur, padahal ada dua, buat truk sm kendaraan kecil, anehnya gw cuma liat satu,” tulisnya.
Dari semua cerita mistis yang melingkupi Alas Roban ini, terdapat fakta-fakta tentang Alas Roban yang menarik. Berikut ulasannya.
Baca Juga: 7 Golongan Ini Dipastikan Tidak Akan Pernah Dapat Kartu Prakerja, Siapa Saja?
1. Terletak di Kabupaten Batang Jawa Tengah
Alas Roban merupakan kawasan hutan yang memiliki jalur lalu lintas yang terletak di Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Jalur yang melewati Alas Roban ini menghubungkan kota Batang dengan Semarang.
2. Bagian dari Jalur Pantura
Jalur Alas Roban merupakan bagian dari Jalur Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Dengan banyaknya pepohonan di kanan kiri jalan, kontruk jalan yang melewati Alas Roban ini cenderung menanjak dan berkelok. Saat musim mudik, tak jarang jalur ini menjadi salah satu titik kemacetan yang cukup padat.
3. Sering terjadi kecelakaan
Jalan yang menanjak dan curam, ditambah kurangnya penerangan jalan menjadikan jalur Alas Roban memiliki medan yang sulit. Banyak kecelakaan yang dilaporkan dari tempat ini hingga Alas Roban dijuluki dengan Jalur Tengkorak bagi pengendara.
Baca Juga: Jadwal Shopee Liga 1 2020 Telah Dirilis oleh PT LIB Hari Ini
4. Dibangun sejak zaman VOC
Jalan yang dibangun di Alas Roban ini ternyata sudah dibangun sejak zaman penjajahan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) atas inisiasi dari Herman Willem Daendels. Jalan ini dibangun dari keringat rakyat Indonesia pada zaman dahulu yang dipekerjakan secara paksa.
5. Vegetasi yang melimpah
Dari semua kengerian dan kemistisan yang melabeli Alas Roban ini, ternyata di dalamnya terdapat berbagai macam vegetasi alam yang melimpah. Alas Roban menjadi tempat yang subur bagi berbagai macam buah-buahan. Salah satu andalannya adalah pisang yang tersedia dalam berbagai jenis. Pisang bernama pisang ‘byar’ merupakan salah satu jenis pisang yang banyak dijual oleh penduduk lokal di pinggir jalan.
Selain pisang, beberapa buah-buahan lain seperti nangka, sirsak, durian, sukun, hingga rambutan juga tumbuh subur di Alas Roban.***
