Network
Pada keterangan siaran pers BMKG tersebut menyebutkan bahwa Chemtrail merupakan singkatan atau gabungan dari 2 kata yaitu Chemistry yang memiliki arti kimia dan juga Trails atau yang memiliki arti jejak.
Sedangkan dalam istilahnya, Chemtrail sendiri memiliki arti yaitu penyebaran zat kimia tertentu atau yang biasanya berbahaya melalui pesawat terbang dan dilakukan dari udara yang akan memberikan dampak secara meluas.
Baca Juga: Lirik Lengkap Lagu Cinta Sampai Mati oleh Raffa Affar yang Viral di TikTok hingga YouTube
Penjelasan Chemtrail Apakah Berkaitan dengan Covid-19 Varian Omicron
Dengan keluarnya siaran pers yang diberikan oleh BMKG melalui Twitter pada Rabu 16 Februari 2022 malam tersebut juga menjelaskan mengenai adakah kaitan Chemtrail dengan menyebarnya virus Covid-19 varian Omicron.
BMKG secara serius membantah bahwa adanya Chemtrail yang banyak menjadi perbincangan hingga viral tersebut berkaitan dengan adanya virus dalam Covid-19 khususnya varian Omicron.
Pihak BMKG menyebutkan terdapat 2 alasan mengapa kemudian tidak ada kaitannya antara Chemtrail yang beredar tersebut dengan persebaran Covid-19 varian Omicron. Salah satunya karena ciri virus Covid-19 akan mengalami pengurangan Patogen dengan elebasi tinggi.
Sedangkan alasan lain yang disebutkan bahwa Covid-19 Omicron tidak berkaitan dengan adanya Chemtrail ini adalah karena sifat virus tersebut akan dapat mati jika terkena sinar ultraviolet di udara dan tak dapat menyebar secara luas.
Pihak BMKG pun kemudian menyatakan bahwa Chemtrail yang diduga terdapat di langit Jakarta dan penyebaran informasi bahwa hal itu menjadi penyebab adanya Covid-19 varian Omicron menjadi informasi yang tidak tepat.
